Fungsi Prota dan Promes Serta Langkah-langkah Penyusunannya
Gurubagi.com. Kemampuan guru dalam penyusunan Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes) akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses dan hasil pembelajaran.
Penyusunan Prota dan Promes dilakukan pada awal ajaran baru setelah jumlah jam dan mata pelajaran yang diampu guru tertentu diketahui.
Pengertian Prota dan Promes
Prota merupakan susunan alokasi waktu selama satu tahun untuk mengetahui pencapaian Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
Penetapan alokasi waktu dibutuhkan agar dapat mengetahui pencapaian dan penguasaan materi seluruh Kompetensi Dasar oleh peserta didik.
Hal yang utama perlu diperhatikan dalam penentuan alokasi waktu adalah jumlah jam pelajaran sesuai struktur kurikulum.
Selain itu, penentuan alokasi waktu juga perlu memperhatikan keluasan materi.
Prota menjadi program umum untuk setiap mata pelajaran. Prota berisi garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru yang bersangkutan.
Sedangkan Promes adalah bentuk penjabaran dari Prota yang memuat gambaran pembelajaran dan pencapaian yang ingin diraih dalam satu semester. Semester menggunakan satuan waktu untuk penyelenggaraan program pendidikan.
Promes akan memudahkan guru dalam mengajarkan materi untuk dikuasai peserta didik dalam satu semester.
Komponen Promes adalah sebagai berikut
1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, tahun pelajaran)
2. Format isian (materi, tema, sub tema, alokasi waktu, dan bulan yang terinci per minggu)
Fungsi Prota dan Promes
Fungsi Prota adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengorganisir pembelajaran agar bisa berjalan secara optimal.
2. Menjadi pedoman untuk menyusun Promes.
3. Menjadi pedoman dalam menyusun kalender pendidikan.
4. Sebagai acuan untuk mengoptimalkan penggunaan waktu efektif pembelajaran yang tersedia.
Baca : Silabus : Pengertian, Manfaat, Fungsi, dan Komponen-komponennya
Fungsi Promes adalah sebagai berikut.
1. Untuk mempermudah tugas guru saat mengadakan pembelajaran selama satu semester.
2. Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah terprogram.
3. Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang ikut serta dalam pembelajaran.
4. Merupakan pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar.
5. Sebagai tolok ukur efektivitas pada proses pembelajaran.
6. Bahan untuk menyusun data, sehingga dapat terbentuk keseimbangan kerja.
7. Mampu menghemat waktu, tenaga, biaya, dan alat penunjang oleh karena pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien
Langkah-langkah Penyusunan Prota dan Promes
Untuk menyusun Prota dan Promes, guru tidak bisa asal membuat. Oleh karena itu dalam penyusunanya harus sesuai acuan dalam proses pembelajaran.
Dengan demikian, terdapat beberapa langkah untuk menyusun Program Tahunan dan Program Semester.
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan Prota dan Promes adalah sebagai berikut.
Langkah Penyusunan Prota
1. Menganalisis kalender pendidikan dan menyesuaikan kebutuhan berdasarkan ciri/karakter unit satuan pendidikan.
2. Memberikan tanda untuk hari libur, yang terdapat pada permulaan tahun ajaran baru, selanjutnya dapat mengetahui pekan/minggu efektif belajar. Oleh karena itu, dalam penentuan jam efektif belajar setiap minggu harus sesuai dengan kalender pendidikan yang telah ditentukan,berikut contoh untuk hari libur.
- Akhir tahun ajaran.
- Hari Besar Keagamaan.
- Hari Nesar Nasional.
3. Memperhatikan minggu efektif untuk menyusun alokasi waktu di setiap kompetensi dasar.
4. Menetapkan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran, kompetensi dasar, dan pokok bahasannya di pekan efektif. Alokasi waktu yang disediakan harus sesuai dengan ruang lingkup materi, tingkat kesulitan, pentingnya materi, dan waktu untuk melakukan review pada materi tersebut.
Langkah Penyusunan Promes
1. Mengidentifikasi jumlah Kompetensi Dasar dan Indikator dalam satu tahun.
2. Memasukkan kompetensi dasar, topik, dan subtopik materi/bahasan ke dalam format promes yang tersedia.
3. Menentukan banyaknya jam yang tersedia di kolom minggu dan banyaknya tatap muka setiap minggu per mata pelajaran dengan memperhatikan minggu efektif.
4. Menambahkan catatan di setiap bagian yang membutuhkan keterangan.
Demikian penjelasan mengenai fungsi Prota dan Promes serta langkah-langkah penyusunannya. Semoga bermanfaat.