Buah Timun : Kandungan, Manfaat, dan Olahannya Untuk Menu Puasa
Gurubagi.com. Manfaat buah timun mungkin belum banyak diketahui orang. Buah timun atau ada yang menyebut jugat mentimun merupakan sayuran segar yang praktis untuk disajikan.
Timun bisa dimakan mentah atau untuk lalapan. Buah ini segar dan manis, sehingga tidak perlu repot-repot untuk dimasak. Oleh karena itu, tidak heran jika timun sangat nikmat, meskipun disantap hanya dengan cocolan sambal.
Anda bisa membuat timun menjadi olahan lain seperti es timun serut, oseng atau pun acar. Dijamin, rasanya tidak kalah enak dari olahan sayuran lainnya.
Selain mudah dalam olahannya, buah timun juga memiliki sejumlah manfaat bila Anda mengonsumsinya secara rutin.
Selain memiliki kandungan air yang sangat tinggi, timun juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Berikut ini adalah nutrisi atau kandungan gizi buah timun dalam setiap 100 gramnya.
Baca :
- Menu Olahan Semangka Untuk Berbuka Puasa dan Manfaatnya
- Buka Puasa Dengan Menu Olahan Buah Mangga dan Manfaatnya
- Manfaat Alpukat Saat Puasa Ramadhan dan Berbagai Menu Olahannya
Manfaat Buah Timun
Dibalik kesegarannya, buah timun ternyata menyimpan manfaat yang baik untuk kesehatan. Tidak heran jika buah ini juga digunakan sebagai obat alami.
Mengandung banyak manfaat, membuat mentimun dapat menjadi menu pilihan untuk dikonsumsi sebagai makanan kaya nutrisi selama Anda menjalankan ibadah puasa.
Berikut ini adalah beberapa manfaat buah timun untuk kesehatan tubuh saat puasa.
1. Menjaga kesehatan kulit
Timun mengandung silika yang merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan kulit. Silika juga dapat memperkuat otot dan tulang. Kandungan air yang tinggi pada timun dapat menjaga kelembaban pada kulit.
Ekstrak buah ini sering digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit, seperti luka karena sinar matahari dan pembengkakan kulit di bawah mata.
Asam askorbat dan caffeic yang terkandung di dalamnya juga dapat mencegah hilangnya air di dalam tubuh kita.
2. Mencegah dehidrasi
Saat kita puasa seharian otomatis akan kehilangan cairan tubuh. Buah timun sangat baik menjaga tubuh tetap terhidrasi. karena dalam timun mengandung 95,2 persen air.
Artinya, 5 ons porsi mengandung 4,8 ons atau 150 ml air, sehingga sekitar 26 persen asupan air harian Anda terpenuhi oleh timun.
Anda juga bisa memasukan potongan buah timun ke dalam botol minum Anda seperti membuat infused water. Dengan demikian, rasa tambahan dari mentimun membuat Anda untuk meminum air putih lebih banyak.
3. Menurunkan tekanan darah
Timun memiliki kandungan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium ini dapat mengatur jumlah garam pada ginjal. Bagi Anda penderita hipertensi, biasanya dalam tubuh terdapat kadar sodium yang terlalu tinggi.
Tingginya kadar sodium membuat kadar air dalam tubuh tidak seimbang, sehingga memicu meningkatnya tekanan darah.
Di dalam membantu menyeimbangkan kadar sodium pada ginjal, Anda harus rutin mengonsumsi air timun. Dengan mengonsumsi timun, akan menjaga kestabilan tekanan darah.
4.Menurunkan kolesterol
Ketika puasa, cenderung memilih makanan yang membuat kita tidak mengontrol makanan yang kita makan karena seharian puasa, sehingga kolesterol tidak terkontrol. Akibatnya kolesterol melonjak tajam dan hal terburuknya adalah dapat menyebabkan terserang penyakit jantung.
Mengkonsumsi mentimun 500 mg per hari membantu Anda mengontrol kolesterol. Timun mengandung banyak antioksidan, termasuk flavonoid. Jenis antioksidan ini bisa menurunkan kolesterol jahat, sehingga melindungi dari penyakit jantung.
5. Menjaga berat badan
Menahan lapar saat kita berpuasa memang wajar, akan tetapi yang tidak wajar adalah jika kita berbuka berlebihan. Kondisi makan yang tidak terkontrol seperti dapat membuat berat badan naik.
Olahan timun dapat menjadi menu pilihan saat sahur atau buka puasa. Karena timun dapat menjaga berat badan selama puasa.
Satu buah mentimun (panjang 10 cm) hanya mengandung satu kalori saja, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsinya.
Olahan Buah Timun
Buah timun ini memang lebih kita kenal untuk lalapan. Akan tetapi, bukan berarti tidak enak untuk dijadikan minuman atau makanan.
Jika Anda bosan mengonsumsi timun hanya dengan lalapan saja, tidak ada salahnya mencoba timun diolah dengan berbagai olahan untuk variasi menu buka puasa Anda.
Berikut ini adalah olahan variasi menu buka puasa Anda dengan buah timun.
1. Es Timun Serut
Bahan-bahan :
- Timun, cuci bersih dan serut/parut
- Air gula
- Air
- Nata de coco
- Selasih yang sudah direndam
- Air jeruk lemon/nipis/kesturi
- Es batu
Cara membuat :
- Campur semua bahan, koreksi rasa sesuai selera.
- Tambahkan es batu atau dinginkan di kulkas.
- Sajikan.
2. Tumis Timun Telur
Bahan-bahan :
- 1 buah ketimun besar, buang biji potong-potong
- 1 butir telur ayam
- 3 siung bawang putih iris
- 2 siung bawang merah iris
- 2 buah cabe merah iris
- 1 buah tomat iris
- 2 saus tiram
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
Cara membuat :
- Orak arik telur lalu sisihkan.
- Tumis bawang putih, bawang merah, dan cabe merah sampai harum.
- Masukan orak arik telur dalam tumisan bawang.
- Masukan timun, garam, merica, dan saus tiram.
- Tuang sedikit air, masak sampai matang dan sajikan.
3. Oseng Timun Teri
Bahan-bahan :
- 100 gr teri medan, lalu cuci sisihkan
- 4/5 timun ukuran sedang, buang isinya lalu potong memanjang
- 5 butir bawang merah, iris tipis
- 4 siung bawang putih, iris tipis
- 10 cabai merah, iris tipis
- Gula aren, secukupnya
- Cabe rawit utuh secukupnya
- 1 sdt saus tiram
- Minyak untuk menumis
Cara membuat :
- Panaskan minyak, masak teri sampai matang, lalu sisihkan.
- Tumis bawang merah dan bawang putih, masak sampai harum dan irisan cabe merah.
- Campurkan teri dalam tumisan bawang.
- Masukkan timun, cabe rawit dan saus tiram aduk rata dan masak sampai bumbu meresap. Oseng timun teri siap disajikan.
4. Tumis Acar Kuning
Bahan-bahan :
- Worte potong memanjang
- Timun potong memanjang
- Bawang merah
- Bawang putih
- Kunyit tumbuk halus dengan cabai 3-4 biji
- Kemiri
- Gula
- Garam secukupnya
Cara membuat :
- Haluskan bumbu : garam, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit.
- Masak bumbu halu hingga harum tambahkan gula.
- Masukan wortel dan timun lalu oseng sekitar 3 menit.
- Tambahkan penyedap rasa aduk rata, acar timun kuning siap disajikan saat Anda buka puasa atau sahur.
Demikian ulasan mengenai kandungan buah timun, manfaat, dan olahannya untuk menu puasa. Semoga bermanfaat.