GuruBagi.com. Kandungan Senyawa Tanaman Temulawak dan Manfaat Bagi Kesehatan Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah salah satu tanaman rempah yang cukup familiar di teinga masyarakat Indonesia.
Biasanya tanaman temulawak sudah sejak lama dikenal sebagai obat herbal tradisional dan terkenal di kalangan masyarakat.
Temulawak memiliki ciri-ciri kulit yang berwarna merah muda dan mempunyai akar rimpang. Rimpang merupakan bagian batang yang terletak di dalam tanah, sehingga disebut juga umbi akar atau umbi batang.
Kandungan Temulawak
Tanaman temulawak pada awalnya hanya bisa tumbuh di hutan. Tetapi, sekarang sangat mudah ditemukan pada daerah padang alang-alang atau tanah-tanah kering.
Setidaknya lebih dari 900 produk jamu dan obat tradisional yang terdaftar dalam BPOM menggunakan temulawak sebagai salah satu bahannya. Hal inilah yang menjadikan temulawak sebagai tanaman obat unggulan di Indonesia.
Selain itu, dipilihnya temulawak sebagai salah satu tanaman herbal unggulan, karena kandungan senyawa dalam tanaman tersebut terbukti ampuh mengobati berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.
Temulawak mengandung senyawa yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, antara pati (zat tepung), curcumin, minyak atsiri, kamfer, glikosida, phellandrene, turmerol, myrcene, xantorizol, isofuranogermacreene, dan p-tolyl methyl carbinol.
Pati merupakan komponen terbesar dari rimpang temulawak. Pati yang terdapat pada temulawak biasanya berwarna putih kekuningan karena mengandung kurkuminoid. Kurkuminoid merupakan zat pemberi warna kulit pada temulawak dan juga kunir.
Pati merupakan komponen terbesar dalam rimpang temulawak. Pati biasanya berwarna putih kekuningan karena mengandung kurkuminoid.
Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan
Temulawak memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mengatasi radang sendi.
Berikut ini beberapa manfaat temulawak bagi kesehatan tubuh.
1. Menjaga kesehatan jantung
Meminum rebusan temulawak secara teratur akan mampu menjaga kesehatan jantung. Temulawak mengandung zat anti inflamasi (peradangan) yang efektif melawan bakteri penyebab berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan jantung.
2. Meningkatkan nafsu makan
Bagi anak-anak yang terkadang susah makan, suplemen temulawak dapat kita jadikan sebagai obat untuk meningkatkan nafsu makan mereka.
3. Memperlancar sistem pencernaan
Senyawa yang terdapat dalam temulawak terbukti mampu merangsang produksi cairan empedu pada kantung empedu. Empedu sangat berperan dalam penyerapan lemak dan vitamin larut lemak dalam usus kecil.
Hal ini tentu saja sangat membantu dalam memperlancar sistem pencernaan dan metabolisme makanan dalam tubuh.
Beberapa jenis penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan, misalnya kembung, diare, dan dispepsia dapat diobati dengan bahan alami tersebut.
4. Mengobati osteoarthritis
Osteoarthritis yaitu penyakit sendi degeneratif, dengan gejala sendi terasa sakit dan kaku. Di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, diinformasikan bahwa efek temulawak hampir sama dengan efek obat penghilang rasa sakit yang diberikan pada pasien osteoarthritis.
5. Meningkatkan imunitas
Temulawak juga merupakan bahan alami untuk meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tubuh akan terhindar dari penyakit yang dapat menyerang kapan saja.
Campuran sari temulawak, madu, dan air hangat dapat diminum secara rutin setiap hari untuk meningktkan stamina tubuh.
6. Menjaga kesehatan hati
Kandungan senyawa dalam temulawak dalam memberikan proteksi bagi organ hati. Oleh karena itu, ekstrak temulawak sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hati.
Namun, temulawak kurang cocok digunakan untuk menyembuhkan penyakit hati, misalnya hepatitis. Jadi, fungsi temulawak disini hanya untuk menjaga kesehatan organ hati, sedangkan penyakit hepatitisnya harus tetap diobati secara medis.
7. Menguraikan lemak
Senyawa curcumin pada temulawak berperan sebagai bahan aktif dalam metabolisme lemak. Metabolisme lemak merupakan proses penguraian asam lemak menjadi energi tubuh.
8. Mencegah kanker
Meskipun masih sedikit penelitian yang terkait dengan manfaat temulawak dalam mengobati kanker. Para ahli percaya bahwa zat antioksidan dalam obat herbal tersebut berguna untuk membantu pengobatan kanker, seperti kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.
Peneliti telah melakukan sebuah penelitian pada tahun 2001 memperoleh data bahwa temulawak dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kanker prostat.
9. Antibakteri dan antijamur
Temulawak mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur yang penting untuk tubuh. Kandungan antibakteri dalam temulawak terbukti efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphlococcus dan Salmonella.
Sedangkan senyawa antijamurnya ampuh untuk menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.
10. Obat diuretik
Temulawak mampu menjadi obat diuretik, yaitu zat yang dapat membersihkan tubuh dari kelebihan garam dan air.
Garam yang menumpuk pada tubuh dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit kronis pada tubuh, seperti gagal jantung, pembengkakan jaringan, dan gagal ginjal.
Demikian informasi mengenai kandungan senyawa dan manfaat pada temulawak bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.