Gurubagi.com. Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) adalah bentuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains, dan Literasi Sosial Budaya.
AKMI menjadi instrumen sangat strategis dalam rangka memperbaiki sistem pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. AKMI juga mampu memotret kondisi nyata di lapangan sehingga diharapkan menghasilkan data yang sangat akurat.
Penyelenggaraan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024 telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini berlangsung pada 19-31 Agustus 2024. Pada tahun 2024 ini, AKMI diikuti oleh 12.573 madrasah di seluruh Indonesia. Dari jumlah madrasah yang terlibat, ada total 530 ribu siswa yang menjadi peserta.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Kementerian Agama telah merilis hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024. Rapor AKMI 2024 dapat dilihat pada masing-masing akun madrasah pelaksana AKMI melalui laman portal-akmi.kemenag.go.id.
Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama, Muchamad Sidik Sisdiyanto dalam Pembukaan Seminar Nasional Diseminasi Hasil AKMI 2024 di Jakarta, Senin (14/10/2024) menyampaikan bahwa Rapor AKMI bersifat rahasia, hanya untuk siswa, orang tua, guru, kepala madrasah, dan Kemenag. Hasilnya bisa dilihat di masing-masing akun madrasah.
Menurut Sidik, AKMI 2024 merupakan program penilaian kompetensi yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat KSKK Madrasah.
AKMI bertujuan mengukur kemampuan dasar siswa madrasah di seluruh Indonesia dalam empat bidang utama: literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial-budaya.
Lebih lanjut, Sidik mengatakan bahwa AKMI 2024 dirancang untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam empat kompetensi utama, guna memberikan dasar bagi pengembangan strategi pembelajaran di madrasah.
Ketua PMU REP MEQR Arif Rahman menambahkan bahwa penilaian ini dilakukan untuk siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI), kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan kelas 11 Madrasah Aliyah (MA), dengan total 12.192 madrasah berpartisipasi dan melibatkan 515.980 siswa. Untuk MI, AKMI 2024 merupakan pelaksanaan yang ke-4, sementara untuk MTs dan MA merupakan AKMI pertama.
Baca : 30 Link Twibbon Hari Santri 2024, Cocok Untuk Dipasang di Medsos
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan bagian dari program Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) atau Reformasi Madrasah, Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Bank Dunia.
Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024
1. Literasi Membaca
Kemampuan literasi membaca siswa MI, MTs, maupun MA berada pada tingkat kemahiran Cakap dengan Capaian Kompetensi (CK) 3 untuk MI, CK5 untuk MTs, dan CK7 untuk MA dengan skor tingkat nasional masing-masing 50,04; 90,39; dan 130,78. Untuk MI, skor meningkat 0,78 poin atau 1,58 persen dibandingkan tahun 2023.
2. Literasi Numerasi
Kemampuan literasi numerasi siswa MI, MTs, maupun MA berada pada tingkat kemahiran Cakap dengan Capaian Kompetensi (CK) 3 untuk MI, CK5 untuk MTs, dan CK7 untuk MA dengan skor tingkat nasional masing-masing 49,31; 89,64; dan 129,72. Untuk MI, skor menurun 0,96 poin atau 1,91 persen dibandingkan tahun 2023.
3. Literasi Sains
Kemampuan literasi sains siswa MI, MTs, maupun MA berada pada tingkat kemahiran Cakap dengan Capaian Kompetensi (CK) 3 untuk MI, CK5 untuk MTs, dan CK7 untuk MA dengan skor tingkat nasional masing-masing 50,53; 90,53; dan 130,22. Untuk MI, skor meningkat 1,07 poin atau 2,16 persen dibandingkan tahun 2023.
4. Literasi Sosial-Budaya
Kemampuan literasi sosial budaya siswa MI, MTs, maupun MA berada pada tingkat kemahiran Cakap dengan Capaian Kompetensi (CK) 3 untuk MI, CK5 untuk MTs, dan CK7 untuk MA dengan skor tingkat nasional masing-masing 50,04; 90,03; dan 130,19. Untuk MI, skor meningkat 0,24 poin atau 0,49 persen dibandingkan tahun 2023.***
Sumber : https://kemenag.go.id.