Kenali 8 Dimensi Profil Lulusan Terbaru dari Kemendikdasmen
Gurubagi.com. Salah satu dari kerangka kerja pembelajaran mendalam adalah dimensi profil lulusan. Konsep Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang dicanangkan oleh Kemendkikdasmen diharapkan akan dapat mewujudkan 8 dimensi profil lulusan.
Dimensi profil lulusan merupakan kompetensi utuh yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik setelah menyelesaikan proses pembelajaran dan pendidikan.
Untuk dapat mewujudkan 8 dimensi profil lulusan tersebut, diperlukan sinergi antara berbagai elemen pendidikan, seperti guru, siswa, orang tua, dan lingkungan sekolah
Pembelajaran Mendalam adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada penciptaan suasana belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful).
Berkesadaran artinya pengalaman belajar peserta didik diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.
Bermakna berarti peserta didik mampu menerapkan pengetahuannya ke dalam situasi nyata. Proses belajar peserta didik tidak hanya sebatas memahami informasi atau penguasaan konten, namun berorientasi pada kemampuan mengaplikasi pengetahuan.

Sedangkan menggembirakan artinya tercipta suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan.
Baca : 3 Prinsip Pembelajaran Mendalam, Guru Wajib Tahu
Pendekatan dalam Pembelajaran Mendalam ini berfokus pada pengembangan potensi intelektual, moral, dan fisik peserta didik secara holistik dan terpadu, melalui berbagai dimensi seperti olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika), dan olah raga (kinestetik).
Olah pikir : merupakan proses pendidikan yang berfokus pada pengasahan akal budi dan kemampuan kognitif, seperti kemampuan untuk memahami, menganalisa, dan memecahkan masalah.
Olah hati : adalah proses pendidikan untuk mengasah kepekaan batin, membentuk budi pekerti, serta menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual.
Olah rasa : sebagai proses pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan kepekaan estetika, empati, dan kemampuan menghargai keindahan serta hubungan antarmanusia.
Olahraga : merupakan bagian dari pendidikan yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik, kekuatan tubuh, serta membentuk karakter melalui kegiatan jasmani.
Oleh karena itu, Pembelajaran Mendalam bertujuan untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21.
8 Dimensi Profil Lulusan
Keberhasilan Pembelajaran Mendalam diukur melalui 8 dimensi profil lulusan yang menjadi standar kualitas pendidikan.
Profil lulusan terdiri atas delapan dimensi, yaitu (1) keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) kewargaan, (3) penalaran kritis, (4) kreativitas, (5) kolaborasi, (6) kemandirian, (7) kesehatan, dan (8) komunikasi.
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
Pembelajaran Mendalam menekankan pentingnya nilai spiritual dalam pendidikan. Peserta didik diarahkan untuk memiliki keimanan yang kuat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kewargaan
Melalui Pembelajaran Mendalam, peserta didik diajarkan untuk menjadi warga negara yang peduli, bertanggung jawab, dan aktif berkontribusi bagi lingkungan sekitar.
3. Penalaran Kritis
Salah satu fokus utama Pembelajaran Mendalam adalah meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa agar mampu menganalisis masalah, mengevaluasi informasi, dan menemukan solusi yang tepat.
4, Kreativitas
Pembelajaran Mendalam mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan berbagai tantangan.
5. Kolaborasi
Melalui kegiatan kelompok dan proyek kolaboratif, peserta didik dilatih untuk bekerja sama, berbagi peran, dan mencapai tujuan bersama.
6. Kemandirian
Pembelajaran Mendalam akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemampuan peserta didik untuk belajar secara mandiri, tanpa ketergantungan yang berlebihan pada pihak lain.
7. Kesehatan
Kesehatan fisik dan mental menjadi bagian penting dalam Pembelajaran Mendalam. Keseimbangan antara akademis dan kesejahteraan siswa harus tetap dijaga.
8. Komunikasi
Pembelajaran Mendalam melatih peserta didik untuk menguasai keterampilan komunikasi yang efektif, baik secara lisan maupun tulisan, serta mampu mendengarkan dengan baik.
Demikian 8 dimensi Profil Lulusan terbaru dari Kemendikdasmen. Semoga bermanfaat.