Kenali Bawang Putih, Cara Mengonsumsi, dan Manfaat Bagi Kesehatan

Kenali Bawang Putih, Cara Mengonsumsi, dan Manfaat Bagi Kesehatan

Gurubagi.com. Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang digunakan hampir di setiap makanan dan masakan Indonesia.

Bawang putih mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir.

Herbal yang punya nama latin Allium sativum ini juga mengandung mineral, seperti selenium, mangan, serat, zat besi, fosfor, kalium, dan mengandung komponen aktif, seperti sulfur, diallyl disulfide, dan s-allyl cysteine.

Berkat berbagai kandungan kimia yang terdapat  dalam bumbu dapur yang satu ini, maka bawang putih telah digunakan selama ribuan tahun sebagai pengobatan alami.

Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan

Bawang putih ternyata tidak hanya memiliki rasa yang gurih dan sedap sebagai bumbu masakan, juga bermanfaat untuk kesehatan.

Berikut beberapa manfaat bawang putih untuk kesehatan tubuh.

1. Meningkatkan kekebalan

Mengongsumsi bawang putih akan membantu sistem kekebalan melawan radikal bebas dan patogen asing penyebab penyakit.

Bawang putih memiliki zat allicin sebagai bahan aktif utamanya, yang terbukti mampu meningkatkan sistem pertahanan internal tubuh.

2. Menurunkan tekanan darah

Bumbu dapur yang satu ini terkenal sebagai obat alami untuk darah tinggi. Kandungan zat kimianya memang sudah terbukti mampu menurunkan darah tinggi.

Senyawa pada bawang putih mengandung sulfur, seperti allicin, diallyl disulfide, diallyl trisulfide, yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.

3. Baik untuk kesehatan pencernaan

Bawang putih dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Usus yang sehat mempercepat proses penurunan berat badan dan mencegah masalah terkait perut, seperti diare dan sembelit

4. Mencegah flu

Mengonsumsi rutin bawang putih dapat mengurangi frekuensi penyakit influenza sekaligus mencegahnya.

5. Mengurangi resiko kanker paru

Bawang putih memiliki sifat anti tumerogenic didalamnya. Sifat ini menyebabkan bawang putih antiproliferatif pada sel tumor, sehingga mampu mencegah sel kanker. 

Baca :

Bawang putih dan komponen sulfur alil organik terbukti secara efektif mampu mencegah proses terbentuknya kanker.

6. Mendetoksifikasi tubuh

Mengkonsumsi bumbu dapur yang satu ini jika dalam keadaan mentah jauh lebih baik daripada jus detoks, untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Kandungan sulfur memberikan efek detoksifikasi,jika dalam dosis tinggi, kandungan ini menunjukkan efek proteksi atau perlindungan pada organ tubuh dari racun metal yang kemungkinan ada di dalam tubuh.
7. Membuat kulit Anda terlihat lebih baik

Cara efektif untuk mencegah penyakit terkait kulit  adalah mengkonsumsi bawang putih pagi hari dengan perut kosong, agar kulit terlihat bersih dan kenyal.

Cara Mengkonsumsi Bawang Putih

Terdapat banyak cara mengkonsumsi bawang putih, bergantung pada preferensi setiap orang. Berikut ini adalah beberapa pilihan cara mengkonsumsi bawang putih.

1. Konsumsi dalam keadaan mentah.

2. Paling baik  mengkonsumsi tidak mecacahnya, tetapi digeprek.

3. Kunyah langsung jika terbiasa.

4. Mengolahnya  menjadi acar.

4. Campur dengan madu.

Efek Samping Mengkonsumsinya

Bawang putih hanya akan bermanfaat jika mengkonsumsinya dalam jumlah tepat. Apabila berlebihan dalam mengonsumsinya,  justru akan mengalami efek samping yang merugikan kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa timbul akibat jika terlalu banyak mengkonsumsi bawang putih.

1. Bau mulut

Bau mulut bisa terjadi akibat karena herbal tersebut mengandung senyawa sulfur, yang membuatnya memiliki aroma kuat yang sangat khas apa lagi jika mengkonsumsi berlebihan.

2. Memperburuk infeksi jamur di area organ kelamin wanita

Mengonsumsi bawnag putih secara berlebihan dapat mengiritasi jaringan lunak organ kelamin wanita, jika pada saat yang sama mengalami infeksi jamur.

3. Sakit kepala

Sakit kepala dapat terjadi karena bawang putih dapat menstimulasi saraf trigeminal, sehingga dapat melepaskan neuropeptida yang mencetuskan keluhan sakit kepala.

4. Meningkatkan risiko perdarahan

Bawang putih memiliki sifat anti-pembekuan alami. Meskipun ini mungkin bermanfaat bagi jantung dan sirkulasi, tetapu efek ini dapat menimbulkan risiko perdarahan bagi orang yang menggunakan antikoagulan atau pengencer darah.

5. Hipotensi

Bawang putih sebenarnya membantu menurunkan tekanan darah, akan tetapi pada orang-orang yang dasarnya memiliki tekanan darah rendah, mengonsumsi secara berlebih justru bisa membuat tekanan darah menjadi sangat rendah.

6. Menyebabkan perubahan penglihatan

Mengkonsumsi berlebihan bawang putih secara berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut hyphema, yang mengacu pada perdarahan di dalam ruang mata ruang antara iris dan kornea.

Mengonsumsi bawang putih dalam dosis besar, antikoagulan, telah terbukti menyebabkan atau lebih buruk hyphema. Hiphema dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Jika ingin merasakan manfaat tanpa khawatir efek sampingnya, maka dalam mengonsumsi sebaiknya batasi hanya 4 gram dalam sehari untuk orang dewasa. Ini kira-kira sekitar 2 atau 3 siung per harinya.

Mengkonsumsi segala sesuatu yang berlebihan pasti akan mengundang efek samping yang merugikan kesehatan, sehingga harus memiliki batasan untuk mengkonsumsinya.

Jika terbiasa rutin minum suplemen bawang putih, lebih baik konsultasikan  pada dokter untuk mengetahui dosis yang paling tepat.

Demikian sekilas ulasan mengenai bawang putih, cara mengonsumsi, dan manfaatnya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.

 

 

Tinggalkan Balasan