Modul Pembelajaran : Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya
Gurubagi.com. Selain diktat, terdapat satuan program belajar yang lebih kecil, yaitu modul pembelajaran. Peserta didik dapat mempelajari modul pembelajaran secara mandiri atau diajarkan oleh peserta didik kepada dirinya sendiri.
Modul pembelajaran juga dikemas secara sistematis dan menarik dengan cakupan materi, metode, dan evaluasi yang dapat dipakai secara mandiri, agar tercapai kompetensi yang diharapkan.
Pembelajaran menggunakan modul akan memberi kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut kecepatan masing-masing, karena mereka menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk memecahkan masalah tertentu berdasarkan latar belakang pengetahuan.
Pengertian Modul Pembelajaran
Modul merupakan suatu unit pengajaran yang tersusun dalam bentuk tertentu untuk keperluan belajar.
Sedangkan modul pembelajaran merupakan sebagai satuan program terkecil yang dapat dipelajari secara mandiri, perseorangan atau pun dipelajari langsung oleh peserta didik sendiri.
Ciri-Ciri Modul Pembelajaran
Modul yang baik selain tersusun secara runtut dan sistematis, tentu saja juga harus tersusun secara jelas.
Adapun beberapa karakteristik atau ciri dari modul pembelajaran yang baik adalah sebagai acuan sebagai berikut.
1. Self Instructional
Modul pembelajaran harus memiliki kemampuan menjadikan peserta didik belajar secara mandiri, tanpa pendampingan guru. Dengan kata lain, peserta didik belajar tanpa bergantung oleh pihak-pihak tertentu.
2. Self Contained
Materi yang terdapat dalam modul sudah tersusun sesuai dengan unit kompetensi. Sehingga pembahasan lebih lengkap, menyeluruh dan lebih efektif, karena cukup dalam satu buku materi tersaji secara lengkap.
3. Stand Alone
Modul dikembangkan secara mandiri dalam artian tidak tergantung pada media. Dengan demikian, peserta didik yang mempelajariya tidak terkesan ribet dengan media-media pendukung lainnya. karena dalam satu modul peserta didik dapat memahami sendiri.
4. Adaptif
Adaptif dalam hal ini bisa terhadap banyak hal perkembangan. Baik itu terhadap perkembangan teknologi ataupun ilmu pengetahuan yang sifatnya baru.
5. User Friendly
User friendly menjadi dasar utama pula dalam pembuatan modul pembelajaran. Meskipun demikian, dari segi penyusunan tetap berdasarkan pada kaidah agar tetap ramah dan pas setiap kali menggunakan sebagai pembelajaran.
Secara teknis penulisan pun juga harus sesuai, agar tingkat keterbacaan pun lebih tinggi, karena bisa mempengaruhi konsistensi dari peserta didik dalam pembelajaran.
Baca : Pengertian Media Pembelajaran, Manfaat, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
Pertimbangan Penggunaan Modul
Saat akan melakukan pembelajaran dengan menggunakan modul, maka guru harus mempertimbangkan beberapa hal, sebagai berikut:
1. Individualisasi belajar
Peserta didik berdasarkan kemampuan dan kecepatan belajarnya sendiri, tidak banyak bergantung kepada arahan atau bimbingan tutorial. Peserta menentukan strategi belajarnya sendiri.
2. Fleksibilitas (keluwesan)
Pelajaran dapat disusun dalam bermacam-macam format.
3. Kebebasan
Peserta didik melakukan kegiatan belajar mandiri, misalnya membaca mandiri, merangkum sendiri, merumuskan masalah sendiri, menjawab pertanyaan, dan mengerjakan tugas-tugasnya sendiri.
4. Partisipasi aktif
Kegiatan belajar sebagian besar terletak pada keaktifan sendiri. Partisipasi ini terlaksana dalam bentuk belajar sambil berbuat (learning by doing).
5. Peranan pengajar
Interaksi belajar-mengajar bukan dalam bentuk tatap muka yang sering dalam bentuk interaksi manusiawi, melainkan interaksi dengan bahan tertulis dan interaksional yang menunjang.
6. Interaksi antara peserta didik
Interaksi ini banyak, bahkan memborong sebagian besar kegiatan belajar, misalnya melalui kegiatan belajar kelompok dan diskusi.
Kelebihan dan Kekurangan Modul Pembelajaran
Beberapa kelebihan menggunakan modul pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Peserta didik memiliki kesadaran terhadap kemampuanya masing-masing.
2. Membangun rasa tanggung jawab terhadap kegiatan belajar yang dipelajarinya
3. Peserta didik bisa mempelajari modul pembelajaran lebih eksploratif dan tergantung dari tingkat pemahaman dan kemampuannya, sehingga memberikan efektivitas dan efisiensi.
4. Membangun motivasi bagi peserta didik untuk belajar mandiri.
5. Terjadi pemerataan pemahaman terhadap materi dari buku ajar dan tentu saja lebih berdaya guna.
Selain memiliki kelebihan, penggunaan modul pembelajaran juga mempunyai kelemahan. Berikut ini beberapa kelemahan dari modul pembelajaran, terutama untuk peserta didik yang melakukan pembelajaran secara mandiri.
1. Modul pembelajaran kurang efektif digunakan untuk pembelajaran mandiri tanpa pengawasan. Hal ini disebabkan Karena tidak semua peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran secara mandiri.
2. Dari segi organisasi kegiatan belajar masih kurang baik
3. Masih membutuhkan evaluasi atau ujian untuk mengetahui apakah benar belajar secara mandiri menggunakan modul atau tidak.
4. Adanya tim atau orang tambahan, yaitu fasilitator sebagai pengawas sekadar untuk memantau proses belajar secara mandiri menggunakan modul pembelajaran yang ada.
5. Membutuhkan biaya lebih banyak, karena selain harus membeli modul tentu saja juga memberikan uang terhadap jasa fasilitator profesionalnya.
Demikian pembahasan tentang pengertian modul pembelajaran, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangannya. Semoga dapat memberikan manfaat.