Pengertian Besaran, Satuan, dan Dimensi Serta Contohnya 

Pengertian Besaran, Satuan, dan Dimensi Serta Contohnya 

Gurubagi.com. Besaran, satuan, dan dimensi merupakan hal dasar yang perlu dipelajari agar dapat mengkaji ilmu Fisika lebih lanjut. Besaran dan satuan sangat erat kaitannya dengan pengukuran.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ketiga hal dasar dalam ilmu Fisika tersebut, berikut ini penjelasan mengenai pengertian besaran, satuan, dan dimensi serta contohnya.

Besaran dan satuan

Besaran dalam fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dapat dinyatakan dengan angka, dan memiliki satuan.

Satuan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.

Satuan merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki oleh suatu besaran. Oleh karena itu, setiap besaran dalam fisika memiliki satuan yang berbeda-beda.

Pengelompokan besaran berdasarkan satuannya terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

1. Besaran pokok dan satuannya

Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan atau telah didefinisikan lebih awal. Satuan dari besaran pokok disebut satuan pokok .

Besaran pokok terdiri dari 7 (tujuh) besaran seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.

2. Besaran turunan dan satuannya  

Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya dijabarkan dari satuan besaran pokok. Besaran turunan juga dapat diartikan sebagai besaran yang memiliki dua atau lebih dari satuan besaran pokok karena besaran ini diperoleh dari besaran pokok yang diturunkan.

Berikut contoh beberapa besaran turunan dan satuannya ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Untuk mengetahui besaran dan satuan kita dapat menggunakan alat ukur yang sesuai dalam pengukuran suatu besaran.

Misalnya kita ingin mengetahui besaran panjang dari suatu buku. Kita dapat menggunakan alat ukur penggaris dan mengukur panjang buku tersebut sehingga diperoleh angka dan satuan yang tertera pada penggaris yang digunakan.

Baca :

Pengelompokan satuan

satuan dokelompokan berdasarkan jenisnya terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu satuan baku dan satuan tak baku.

1. Satuan Baku

Satuan Baku adalah satuan yang telah ditetapkan dan diakui penggunaannya secara internasional. Satuan ini disebut juga dengan Sistem Satuan Internasional (International System of Units), sering disingkat dengan SI.

Satuan standar dalam fisika dapat dinyatakan dengan dua cara sistem satuan, yaitu

Jenis-Jenis Satuan Baku 

Dalam perkembangannya, satuan baku SI terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu sistem mks dan sistem cgs.

a. Sistem MKS (meter, kilogram, sekon), atau dikenal sistem metrik, yaitu cara menyatakan besaran dengan memakai satuan meter, kilogram, dan sekon. Sebagai contoh: satuan gaya dalam sistem MKS adalah kg.m/s2.

b. Sistem CGS (centimeter, gram, sekon) atau dikenal sistem gaussian, yaitu cara menyatakan besaran dengan memakai satuan centimeter, gram dan sekon. Sebagai contoh: satuan massa jenis dalam sistem CGS adalah g/cm3.

Syarat dari satuan baku adalah, tetap, mudah ditiru dan berlaku luas. Pemilihan sistem yang akan digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran tidak ada keharusan, namun sistem mks paling banyak digunakan secara luas.

2. Satuan Tidak Baku

Satuan tidak baku merupakan satuan yang tidak ada standar resminya. Artinya hasil pengukuran suatu besaran yang dilakukan oleh satu orang bisa saja berbeda dengan yang dilakukan orang lain. Beberapa satuan tak baku yaitu jengkal, depa, kaki, hasta, dan lain-lain

Dimensi

Dimensi suatu besaran adalah penggambaran atau cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang) besaran pokok.

Hal ini berarti dimensi fisika suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok

Dengan kata lain dimensi merupakan cara menunjukkan besaran turunan dari besaran pokok penyusunnya.

Berikut ini contoh dimensi.

Demikian penjelasan mengenai pengertian besaran, satuan, dan dimensi serta contohnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan