Pengertian Besaran Skalar, Contoh, dan Cirinya

Pengertian Besaran Skalar, Contoh, dan Cirinya

Gurubagi.com. Di dalam mempelajari ilmu fisika, kita ketahui terdapat beberapa jenis besaran, salah satunya besaran yang berkenaan dengan arah. Besaran berdasarkan arahnya ini terdapat dua macam, yaitu besaran skalar dan besaran vektor.

Besaran skalar dan besaran vektor merupkan dua jenis besaran yang berbeda. Kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai besaran skalar. Berikut ini ulasan tentang besaran skalar dalam ilmu fisika, yang dilansir dari berbagai sumber.

Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai atau besar tanpa dipengaruhi oleh arah. Di dalam besara ini kita tidak perlu menentukan arah dan untuk menuliskan skalar, kalian tidak membutuhkan aturan khusus.

Untuk menentukan apa sajakah yang termasuk besaran skalar?, kalian hanya perlu menyertakan arah pada besaran yang dimaksud. Jika pemberian arah dirasa tidak tepat, berarti besaran yang dimaksud termasuk besaran skalar.

Contoh dari besaran skalar dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalkan saat kalian di minta untuk membeli beras sebanyak 2 kg, maka tidak perlu menanyakan arah massanya.

Berbeda halnya jika kalian diminta untuk melemparkan bola dengan kecepatan 20 m/s. Ke mana arah lemparan bolanya? Misal, 20 m/s ke atas, ke bawah, ke utara, atau ke selatan?

Baca : Mengenal Pengertian Alat Optik, Jenis-jenis, serta Fungsinya 

Contoh besaran skalar

Pengertian Besaran Skalar, Contoh, dan Cirinya

Untuk lebih memahami besaran skalar kalian dapat perhatikan beberapa contohnya. Berikut ini adalah beberapa contoh besaran yang termasuk ke dalam besaran skalar.

1. Panjang

2. Massa

3. Waktu

4. Suhu

5. Kuat arus listrik

  1. Volume

7. Waktu (t)

8. Temperatur (T)

9. Volume (V)

10. Energi (E)  dan lain sebagainya.

Ciri besaran skalar

Jika kalian masih belum bisa memahami besaran skalar, dapat diketahui bahwa besaran skalar memiliki ciri sebagai berikut:

a. Besaran skalar hanya memiliki nilai atau besar dan tidak memiliki arah

b. Besran skalar tidak dipengaruhi oleh arah

c. Tidak perlu penggambaran khusus seperti halnya besaran vektor

Cara menyatakan besaran skalar

Di dalam memahami besaran skalar kalian dapat melihat pernyataan untuk menentukan besaran skalar, perhatikan berikut ini beberapa pernyataan yang dapat memperjelas untuk memahami besaran skalar.

a. Mmassa batu bata adalah 20 kg.

b. Panjang tongkat yang Andi pegang adalah 2 m.

b. Suhu di Bogor hari ini ada 27 °C.

c. Luas rumah Indah beserta halamannya adalah 4 hektar

Dengan demikian, untuk menyatakan besaran skalar, cukup dengan nilai atau angka. Hal itu karena besaran ini tidak memiliki arah.

Demikian besaran skalar pengertian dan contoh dan cirinya. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan