Pengertian Materi, Sifat, Perubahan, dan Contohnya
Gurubagi.com . Materi dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai wujud dan sifatnya. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang dan memiliki sifat yang dapat diliha,t dicium didengar, dirasa atau diraba.
Benda-benda yang termasuk materi dalam kehidupan sehari-hari seperti, tumbuhan, hewan, mansia, kuri, meja atom dan banyak lainnya.
Sifat Materi
Setiap materi memiliki sifat masing-masing yang menunjukan cirri dan karakteristik materi tersebut. Sifat materi terdiri dari sifat fisika dan sifat kimia
1. Sifat Fisika
Sifat fisika merupakan sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau susunan dari zat tersebut. Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain, sebagai berikut.
- Wujud zat
- Warna
- Bau
- Titik leleh
- Titik didih
- Massa jenis
- Kekerasan
- Kelarutan
- Kekeruhan
- Kemagnetan
- Kekentalan
Contoh sifat fisika ini dapat kita diamati pada tabel berikut,
2. Sifat Kimia
Sifat kimia menyjangkut perubahan materi menjadi matei lain, Sifat kimia zat merupakan kesanggupan suatu zat untuk mengadakan reaksi kimia sehingga terjadi perubahan.
Baca : Materi Kimia Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Kelas 10 SMA MA SMK
Sifat kimia zat dapat diketahui dengan beberapa cara, sebagai berikut.
a. Sifat Kimia dengan Pembakaran
Zat dibakar, sehingga diketahui zat itu mudah terbakar, sulit, atau tidak dapat dibakar. Besi, baja, garam, dan air secara kimia tidak dapat terbakar.
b. Sifat Reaksi Kimia
Suatu zat direaksikan atau dicampur dengan zat lain, sehingga diketahui menghasilkan zat baru, endapan, perubahan suhu, atau perubahan warna.
Besi diberi cuka dan udara akan menjadi keropos dan timbul karat. Karbon dioksida diberi air kapur, maka air kapur menjadi keruh karena ada endapan kapur.
c. Sifat kimia dari atomnya
Setiap zat terdiri dari unsur dan setiap unsur memiliki atom. Semua atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Besi misalnya memiliki nomor atom 26 dan nomor massa 55.
Perubahan Materi
Perubahan materi dapat kita amati secara langsung, baik yang sengaja maupun yang terjadi secara alami. Perubahan materi tersebut ada yang mengahasilkan materi baru , akan tetapi banyak jiuga yang hanya merupakan perubahan bentukatau perubahan wujud.
Perubahan materi terdiri dari dua mcam perubahan, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak menghasilkan materi baru. Berikut ini adalah contoh dari perubahan fisika.
- Kayu dibentuk menjadi kursi, meja, lemari, dan sebagainya
- Besi baja dibentuk menjadi kerangka jembatan, teralis, pisau, dan laiinya
- Kapur barus yang menyublim
- Melarutnya gula atau garam dalam air
- Es mencaur
Berikut ini akan dibahas dua jenis perubahan fisika, yaitu perubahan wujud dan pelarutan
Perubahan wujud
Wujud zat terdiri dari pada, cair dan gas. Perbedaan sifat di antara ketiga wujud zat tersebut adalah.
a. Padatan
Partikel zat padat tersusun rapat dan relatif diam ditempatnya. Satu-satunya gerakan pada partikel zat padat adalah getaran.
Susunan partikel yang demikian membuat zat padat mempunayi bentuk dan volume yang tetap dan kompresibilitasnya bsangat rendah (sangat bsukar dimampatkan)
b. Cairan
Di dalam zat cair, partikel masih tersusun rapat, akan tetapi masih dapat bergerak terbatas. Oleh karena itu, zat cair mempunyai volume yang tertentu, tetapi bentuknya mengikuti tempat wadahnya komopresibilitas zat zat cair jga sangat rendah.
c. Gas
Adapun gas, mempunyai struktur partiel yang dapat nergerak bebas, sehingga bentuk dan volumenya tidak tetap. Gas mengisi ruangan yang ditempatinya secara homogen (gas tersebar merata dalam ruang). Karena partikelnya yang tidak rapat, gas mudah dimampatkan.
Perbedaan dari ketiga wujud zat tersebut dapat dijelaskan dengan teori partikel dari gambar di bawah ini
Perbedaan masing-masing wujud adalah sebagai berikut
Dengan adanya tiga wujud zat , terdapat enam macam perubahan wujud, seperti pada gambar di bawah ini.
Perubahan wujud karena pemanasan atau pendinginan. Apabila suatu zat padat dipanaskan, suhunya akan naik hingga titik tertentudi mana zat padat itu mulai mencair.
Suhu tidak akan naik sampai seluruh padatan itu mencair, jika pemanasan dilanjutkan, suhu cairan akan naik hingga titik tertentu di mana cairan itu muali mendidih.
Seperti halnya ketika mencair, suhu tidak akan naik sampai semua cairan menguap. Suhu di mana zat padat mencair disebut titik lebur atau titik leleh. Sedangkan suhu ketika zat cair mendidih disebut dengan titik didih.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kima adalah perubahan yang menimbulkan zat baru. Misalkan perkaratan atau kertas terbakar.
Ciri-ciri reaksi kimia
Perubahan kimia biasa disebut reaksi kimia. Reaksi kimia terjadi ketika zat-zat pereaksi dicampurkan dalam suatu wadah. Akan tetapi tidak semua pencampuran disertai dengan reaksi kimia.
Pada umumnya reaksi kimia disertai dengan suatu perubahan yang dapat diamati. Berikut ini beberapa perubahan yang menyertai reaksi kimia adalah.
a. Perubahan warna
Warna yang dimiliki oleh suatu benda, memang merupakan sifat khas zat tersebut. Artinya tidak ada dua zat yang berbeda memiliki warna yang sama. Oleh karena itu perunahan warna merupakan salah satu petunjuk bahwa telah terbentuk zat baru.
2. Perubahan suhu
reaksi kimia biasanya disertai pelepasan atau penyerapan kalor. reaksi yang membebaskan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm.
Contoh reaksi eksoterm dalam kehidupan sehari-hari yaitu
- pembakaran
- petasan meledak.
Contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari
- perubahan beras menjadi nasi
- fotosintesis
3. Pembentukan endapan
Kelarutan zat dalam air sangat beragam, ada yang mudah larut ada juga yang sukar larut. Garam dan gula adalah contoh zat yang mudah larut, kapur sedikit larut, sedangkan batu, pasir, kayu sangat sukar larut dalam air.
Reaksi yang menghasilakn endapan adalah reaksi-reaksi yang hasil reaksinya tergolong zat yang sukar larut, sehingga terbentuk endapan.
4. Pembentukan gas
Ciri reaksi kimia lainnya yaitu terbentuknya gas. Gas hasil reaksi dapat diamati melalui timbulnya gelembung gas yang keluar dari campuran reaksi.
Demikian pengertian materi, sifat, perubahan, dan contohnya. Semoga bermanfaat.