Pengertian Metode Filtrasi, Jenis, Manfaat, dan Contohnya
Gurubagi.com. Di dalam proses pemisahan zat dari campurannya terdapat banyak metode yang bisa dilakukan, seperti metode filtrasi, destilasi, kromatografi, dan lainnya.
Cara pemisahan campuran yang paling sederhana salah satunya dapat dilakukan dengan filtrasi. Metode filtrasi merupakan proses pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan suspensi dengan cara penyaringan.
Filtrasi juga fapat diartikan sebagai proses pemisahan partikel padat dari cairan atau gas menggunakan media yang disebut filter.
Prinsip-prinsip kerja penyaringan didasari oleh perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur di mana yang satu lolos melewati saringan (ukuran kecil).
Partikel zat yang berukuran lebih besar akan tertahan saat disaring. Biasanya, filtrasi adalah proses yang diterapkan untuk menjernihkan air.
Baca :
- Metode Pemisahan Campuran Secara Kristalisasi, Jenis, dan Contohnya
- Pengertian Destilasi, Tujuan, Prinsip Kerja, dan Jenis-jenisnya
- Metode Pemisahan Campuran Kromatografi, Jenis, dan Prinsip Kerjanya
Jenis-jenis Metode Filtrasi
Filtrasi ini sering dipakai di laboraturium. Penggunaan metode ini disesuaikan dengan sampel yang ditangani dan hasil yang diharapkan. Secara umum terdapat empat jenis metode filtrasi yang dipakai yaitu
1. Filtrasi Umum
Filtrasi umum adalah sebuah bentuk filtrasi yang sangat dasar yang merupakan proses penyaringan dengan menggunakan grafitasi untuk bisa menyaring campuran.
Cara kerja filtasi jenis ini adalah dengan menuangkan campuran dari atas ke dalam saringan dan dengan adanya gravitasi maka akan membuat cairan akan tertarik ke bagian bawah. Dengan begitu maka padatan atau residu akan tertinggal di dalam saringan atau filter.
2. Filtasi Vakum
Filtrasi vakum dilakukan dengan menggunakan selang dan labu bucher yang kita gunakan untuk bisa menarik vakum penyedot cairan melalui saringan.
Proses ini akan membuat lebih cepat pemisahan anatara ampas dan cairan. Cara yang satu ini sangat cocok untuk kita yang menginginkan hasil akhir berupa residu atau ampas.
Cara yang satu ini menggunakan pompa untuk bisa membentuk perbedaan pada dua sisi saringan atau filter.
3. Filtrasi Panas
Filtrasi atau penyaringan jenis ini, larutan, corong dan filter akan di panaskan untuk mengurangi pembentukan kristal selama poses penyaringan.
Corong ber-uap ini di pakai karena daerah permukaan untuk di tumbuhi kristal sangat terbatas.
Cara penyaringan jenis ini di gunakan saat kristal akan menyumbat saluran untuk mencegah terjadinya kristalisasi pada komponen kedua di dalam campuran.
4. Filtrasi Dingin
Jenis metode ini kebalikan dari metode filtrasi panas. Filtrasi jenis ini berguna untuk memisahkan cairan dan padatan dengan mendinginkan larutan dengan cepat dan mendorong proses terbentuknya krista kecil.
Cara ini kita gunakan ketika awal padatan lalu baru di larutkan. Biasanya cara ini dilakukan dengan menempatkan wadah dan larutannya di dalam bak es sehingga temperatur dalam sistem akan turun secara drastis dan memicu tumbuhnya kristal.
Manfaat Metode Filtrasi
Metode ini secara tidak langsug sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Berikut ini beberapa manfaat filtrasi yang dapat kita ketahui.
1. Membersihkan air keruh yang dipakai dan berasal dari mana saja, seperti telaga, sawah, sungai, rawa, dan air kotor lainnya.
2. Bisa mengilangkan bau yang tidak sedap di air yang keruh.
4. Menghilangkan pencemar yang berada didalam air maupun mengurangi kadarnya supaya air dapat diminum.
5. Metode filtrasi dapat dipakai untuk desa yang masih jauh di daerah perkotaan dan tempat terpencil
Contoh Filtrasi
Filtrasi adalah teknik pemisahan campuran yang penting dalam penelitian di laboratorium dan juga banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Metode pemisahan campuran dengan cara penyaringan juga sering digunakan dalam industri. Misalnya industri gula pasir untuk memisahkan butiran gula halus dengan kristal gula pasir, industri farmasi, dan industri garam dapur.
Pada manusia, ginjal merupakan contoh filter biologis. Darah disaring oleh glomerulus dan molekul yang penting diserap kembali ke dalam darah.
Berikut adalah contoh lain dari penerapan metode pemisahan campuran secara filtrasi.
- Penyaringan kopi merupakan metode filtrasi yang sederhana.
Pembuatan santan kelapa
3. Akuarium menggunakan filter yang mengandung serat yang menangkap partikulat padat.
- Metode filtrasi dipakai juga pada banyak industri sebagai metode awal penanganan limbah.
Pembuatan wine, anggur dan wishky juga memakai metode filtrasi sebelum pemurnian
6. AC dan penyedot debu menggunakan filter HEPA untuk menghilangkan debu dan serbuk kecil dari udara.
7. Filter sabuk memulihkan logam mulia selama penambangan.
Metode pemisahan campuran dengan filtrasi ini adalah proses fisika, sehingga tidak bsa dipakai untuk memisahkan campuran yang homogen.
Demikian pengertian metode filtrasi, jenis, manfaat dan contohnya. Semoga bermanfaat.