Pengertian Perubahan Kimia, Ciri-ciri, dan Contohnya
Gurubagi.com. Setiap benda yang ada di sekitar kita senantiasa mengalami perubahan. Salah satu perubahan tersebut adalah prubahan kimia.
Jika kalian memyalakan lilin dan mengamatinya, akan terjadi dua perubahan, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
Untuk lebih jelas memahami tentang perubahan kimia pada benda, berikut ini dibahas pengertian perubahan kimia, ciri-ciri, dan contohnya dalam kehidupan.
Pengertian Perubahan Kimia
Perubahan kimia ditemukan melalui perubahan yang diakibatkan oleh reaksi yang diikuti adanya perubahan-perubahan lain, misalnya perubahan warna, perubahan suhu, dan terbentuknya gas.
Perubahan kimia memiliki sifat yang irreversible atau artinya tidak dapat dibalik atau dikembalikan seperti semula. Di dalam proses perubahan kimia yang terjadi, menghasilkan sebuah jenis materi yang beda dengan keberadaan materi yang semula.
Baca : Pengertian Perubahan Kimia, Ciri-ciri dan Contohnya
Dengan kata lain perubahan kimia adalah perubahan sifat kimia pada satu zat tertentu yang membuatnya berubah menjadi zat baru. Zat tersebut berubah menjadi zat yang baru karena struktur molekul di dalamnya sudah berbeda dan berubah dari sebelumnya.
Hal ini terjadi karena adanya penyusunan ulang atom dari sebuah zat yang menyebabkan perubahan sifat kimia benda dan komposisi benda.
Ciri-Ciri Perubahan Kimia
Perubahan kimia memiliki sifat yang kekal karena pada perubahan tersebut komposisi zat nya mengalami perubahan, sehingga zat hasil dan zat mula-mula mempunyai struktur berbeda.
Berikut ini ciri-ciri yang menandai terjadinya perubahan kimia.
1. Terjadi Perubahan Suhu
Perubahan suhu merupakan ciri terjadinya perubahan kimia. Contoh reaksi kimia yang berhubungan dengan panas atau kalor itu ada dua jenis, yaitu reaksi endoterm dan reaksi eksoterm.
Pada reaksi endoterm terjadi penyerapan panas oleh sistem dari lingkungan. Misalkan tangan kita terkena alkohol terasa dingin. Hal ini terjadi akibat alkohol yang menyerap panas dari tangan kita, alkohol disebut sistem dan tangan kita dikatakan lingkungan.
Sedangkan pada reaksi eksoterm, terjadi pelepasan panas dari sistem ke lingkungan. Misalkan tangan kita jika terkena deterjen akan terasa panas.
Tangan kita terasa panas karena deterjen sebagai sistem melepaskan panas pada tangan kita yang berperan sebagai lingkungan.
2. Terjadi perubahan warna
Ciri perubahan kimia yang kedua adalah adanya perubahan warna. Perubahan warna ini bisa disebabkan oleh perubahan komposisi atau terbentuknya zat baru yang kemungkinan memiliki warna berbeda.
Contohnya, kertas yang semula putih jadi hitam setelah dibakar. Buah apel yang masih muda berwarna hijau sedangkan setelah matang berarna merah.
3. Muncul endapan
Reaksi ini dikenal dengan reaksi pengendapan yang menyebabkan terbentuknya zat padat. Contohnya:
Barium Klorida + Natrium sulfat → endapan putih Barium sulfat + Natrium klorida BaCl2 + Na2SO4 → BaSO4 + 2 NaCl
4. Muncul Gas
Banyak reaksi kimia yang menghasilkan gas, misalkan hasil pembakaran menghasilkan gas CO2 alias karbondioksida, makanan yang membusuk jika Anda perhatikan ada bau gas amonia atau NH3 yang merasuki hidung kita, dan banyak lagi lainnya.
Contoh reaksi yang menyebabkan terbentuknya gas
Magnesium + Asam klorida → Magnesium klorida + gas hidrogen
Mg + HCl → MgCl2 + H2
Gas yang terbentuk pada reaksi antara Magnesium dan Asam klorida ditandai dengan terbentuknya gelembung-gelembung yang merupakan gas hidrogen.
Demikian ulasan mengenai pengertian perubahan kimia, ciri-ciri, dan contohnya. Semoga bermanfaat