Pengertian Sinar Ultraviolet UV, Jenis, dan Bahayanya Bagi Manusia

Pengertian Sinar Ultraviolet UV, Jenis, dan Bahayanya Bagi Manusia

Gurubagi.com. Selama pandemi kita dianjurkan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, yang tentu saja banyak mengandung sinar ultraviolet (UV).

Sinar ultaviolet adalah sinar yang dikeluarkan oleh matahari dan menyehatkan bagi manusia. Sinar UV ini merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar matahari.

Di dalam jumlah yang tepat, sinar UV dibutuhkan tubuh karena dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, sinar UV juga bisa berbahaya dan justru menimbulkan gangguan kesehatan jika paparannya berlebihan.

Jenis-jenis Sinar Ultravoilet

Sinar ultraviolet memiliki beberapa jenis dan manfaat dan bahaya juga masing-masing. Agar tidak salah saat berjemur, dan bisa mendapatkan manfaat yang maksimal bagi kesehatan tubuh, kita perlu mengetaui beberapa jenis sinar UV ini .

Ada tiga jenis sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari, sebagai sumber kehidupan di bumi. Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis sinar UV dan apa saja efek yang ditimbulkannya jika terpapar pada kulit.

1. Sinar Ultra Violet C (UV C)

Radiasi sinar ultraviolet jenis ini sebenarnya paling merusak. Akan tetapi, beruntung, sinar jenis UV C ini tidak sampai masuk menembus lapisan ozon dan berbagai gas di langit bumi.

Sinar ultra violet C (UV C) tidak sampai ke permukaan bumi, karena sudah lebih dulu disaring oleh lapisan ozon. Akan tetapi jika lapisan ozon bolong, maka resikonya adalah berbagai radiasi berbahaya bisa sampai ke permukaan bumi.

Karena itu penting bagi manusia menjaga kelestarian alam sehingga ozon tetap pada kondisi yang normal dan tidak berbahaya bagi kehidupan manusia.

2. Sinar Ultra Violet B (UV B)

Sinar ultraviolet B atau UV B efek merusaknya cukup parah bag kehidupan di bumi, akan tetapi sinar ultraviolet ini juga sudah disaring lapisan ozon.

Sinar ini kurang lebih hanya 5 persen saja yang berhasil masuk ke lapisan di mana manusia bisa hidup, dan memicu sunburn atau terbakarnya kulit.

3. Sinar Ultra Violet A (UV A)

Sinar UV A sebenarnya memiliki kemampuan merusak yang paling rendah, namun memiliki kemampuan untuk menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Sekitar 95 persen sinar ultra violet yang memasuki atmosfer adalah UV A ini.

Jenis sinar ultraviolet yang satu ini paling aman bagi kulit sebab kemampuan merusaknya kecil. Radiasi sinar ultra violet jenis A masuk paling banyak ke atmosfer, jumlahnya sampai 95 persen. Ia punya kemampuan menembus kulit paling dalam.

Bahayanya Sinar Ultraviolet

Dimasa pandemi seperti ini berjemur di  bawah terik sinar matahari sangat di sarankan untuk menjaga kesehatan tubuh  dari serangan virus.

Berjemur dan menerima sinar ultraviolet juga baik bagi propagasi sel, membuat suasana hati lebih baik karena merangsang produksi hormon serotonin, serta bikin tidur lebih nyenyak karena sekresi melatonin.

Baca : Kelimpahan Unsur-unsur di Alam Materi Kimia Kelas 12 SMA MA

Akan tetapi, sinar UV juga bisa berbahaya bagi tubuh jika Anda terlalu siang berjemur, maka kulit bisa terbakar (sunburn), terjadi hiperpigmentasi (penggelapan), dan muncul flek hitam di kulit. Juga bisa memicu kanker kulit (melanoma), dan munculnya kerutan di kulit.

Oleh karena itu, jangan lupa memakai sunscreen ya jika hendak berjemur atau terpapar sinar matahari agar bahayanya bisa diminimalisir.

Berikt ini adalah beberapa bahaya sinar utraviolet bagi tubuh Anda.

1. Membuat Kulit Menjadi Terbakar

Dampak paling umum dari terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet adalah kulit yang terbakar dan kemerahan. Gejala ini akan muncul beberapa jam atau beberapa hari setelah kulit terpapar oleh sinar ultraviolet secara berlebihan.

Jika tidak diatasi secara segera, kulit terbakar dapat menimbulkan pembengkakan kulit, kulit menjadi melepuh, dan tubuh menjadi lemas karena dehidrasi.

2. Memunculkan Tanda Penuaan Dini

Paparan sinar matahari yang berlebih membuat kulitmu akan mengalami perubahan, mulai dari tekstur hingga warna.

Hal ini karena sinar ultraviolet merusak serat-serat di kulit yang disebut elastin yang membuat kulit menjadi mengendur dan meregang.

Sinar UV juga dapat memunculkan bintik putih dan gelap pada kulit, membuat kulit menjadi kasar, dan memunculkan keriput.

3. Meningkatkan Risiko Kanker Kulit

Penyebab utama munculnya kanker kulit adalah paparan sinar ultraviolet yang berlebihan. Sel kanker kulit umumnya akan muncul di bagian yang paling sering terkena sinar, seperti wajah, leher, dan tangan. Jika tidak diobati, sel kanker akan menyebar dan dapat mengancam nyawa.

4. Merusak Penglihatan

Mata membutuhkan pertahanan ekstra untuk terlindung dari paparan sinar ultraviolet. Jika terkena secara berlebihan, matamu bisa rusak dan membuat kamu tidak bisa melihat warna, penglihatan kabur, atau bahkan kebutaan.

Demikian ulasan mengenai pengertian sinar Ultraviolet UV, jenis, dan bahayanya bagi manusia. semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan