Pengertian Ekosistem, Komponen, dan Jenis-jenisnya

Pengertian Ekosistem, Komponen, dan Jenis-jenisnya

Pengertian Ekosistem, Komponen, dan Jenis-jenisnya

Gurubagi.com. Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Di bumi ini, banyak sekali jenis ekosistem dari ekosistem darah hingga laut. Semua sistem kehidupan tersebut penting bagi organisme didalamnya.

Ekosistem sebagai penggabungan dari setiap unit biosistem. Melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energinya menuju pada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme.

Kehidupan kita tidak akan terlepas dari adanya interaksi dengan lingkungan yang mendukung adanya keseimbangan dalam hidup.

Baca : Manfaat Gejala Alam Biotik dan Abiotik Bagi Mahluk Hidup dan Lingkungan

Komponen Ekosistem

Di dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik merupakan komponen yang terdiri atas makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda-benda tak hidup seperti udara, air, dan cahaya matahari.

Komponen biotik terbagi menjadi tiga kelompok:

1. Produsen atau autotrof

Produsen atau autotrof merupakan makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Biasanya tumbuhan yang menjadi organisme autotrof.

Tumbuhan masuk dalam kelompok produsen karena mampu menghasilkan makanan melalui fotosintesis yang bisa dikonsumsi oleh makhluk hidup lain dan tumbuhan itu sendiri.

2. Konsumen atau heterotrof

Makhluk hidup yang masuk dalam kelompok ini adalah makhluk hidup yang tidak bisa menghasilkan makanan mereka sendiri.

Kelompok heterotrof dibagi kembali menjadi tiga kelompok:

a. Herbivora (pemakan tumbuhan) yang hanya mengonsumsi tumbuhan atau produsen.

b. Karnivora (pemakan daging) mengonsumsi makhluk hidup herbivora.

c. Omnivora (pemakan tumbuhan dan daging) yang bisa mengonsumsi baik tumbuhan maupun daging

3. Dekomposer

Dekomposer merupakan organisme yang mengurai komponen biotik yang sudah mati. Kelompok ini sangat penting karena mereka membantu mengurai dan mendaur ulang nutrisi untuk yang bermanfaat untuk tumbuhan.

Contoh dari organisme yang masuk dalam kelompok dekomposer adalah bakteri dan berbagai macam jamur.

Jenis-jenis Ekosistem

1. Ekosistem Alami

Ekosistem alami adalah ekosistem yang tercipta dengan sendirinya tanpa ada campur tangan dari manusia, contoh ekosistem ini adalah ekosistem laut dan sungai.

Pada ekosistem alami ini, dibagi lagi menjadi 2 macam berdasarkan lingkungannya, yaitu ekosistem lingkungan air dan ekosistem lingkungan darat.

a. Ekosistem air

Ekosistem air ini juga sering di sebut sebagai ekosistem akuatik, dimana ciri khas ekosistem ini adalah adanya komponen abiotik berupa air. Sebagai contoh macam ekosistem aquatik ini adalah ekosistem :

  • air tawar
  • air laut
  • pantai
  • sungai
  • terumbu karang

b. Ekosistem Darat

Ekosistem di darat ini juga disebut sebagai ekosistem terestrial. Zona terestrial ini biasanya ditentukan oleh curah hujan dan temperatur.

Pola ekosistem daerah darat ini biasnya tergantung pada adanya gangguan maupu iklim. Sebagai contoh yaitu adanya gangguan berupa kebakaran, aktivitas manusia maupun petir dapat menyebabkan perubahan pada ekosistem ini.

Sedangkan iklim sangat berpengaruh untuk mengamati pola ekosistem dari terestrial ini, biasanya iklim tertentu akan menyebabkan pola ekosistem terestrial di daerah tertentu.

Berikut ini macam-macam ekosistem yang ada di darat.

  • Hutan hujan tropis
  • Sabana
  • Pdang rumput
  • Gurun
  • Hutan gugur
  • Taiga

2. Ekosistem Buatan

Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Eekosistem ini terbentuk karena campur tangan yang didominasi pengaruh manusia.

Biasanya komponen yang terdapat didalamnya hasil bawaan dari luar, yang disusun sedemikian rupa oleh manusia, sehingga keanekaragamannya rendah atau terbatas.

Ciri ekosistem buatan yaitu memanfaatkan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang dilakukan oleh manusia yang tidak langsung di ambil dari alam, akan tetapi di pelihara atau di budidayakan terlebih dahulu sehingga sebelum di ambil manfaatnya.

Ciri lainnya seperti membudidayakan hewan dan tumbuhan untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan. Membuat ekosistem sebagai sarana untuk hiburan dan media pembelajaran, dan upaya untuk melestararikan hewan maupun tumbuhan.

Contoh ekosistem buata, antara lain sebagai berikut.

  • Bendungan
  • Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus
  • Agroekosistem berupa sawah tadah hujan
  • Sawah irigasi
  • Perkebunan sawit
  • Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
  • Ekosistem ruang angkasa.

Demikian ulasan mengenai  pengertian ekosistem, komponen, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan