Perubahan Fisika : Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya Dalam Kehidupan
Gurubagi.com. Benda yang ada di sekitar kita akan senantiasa mengalami perubahan,salah satunya perubahan yang langsung dapat diamati yaitu, perubahan fisika. Disni Kita juga akan membahas mengenai pengertian dari perubahan fisika
Perubahan fisika dan perubahan kimia dapat kita kenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan keadaan akhirnya setelah materi tersebut telah mengalami perubahan.
Perbedaan dari kedua gejala tersebut dapat dilihat dari sifat dan komposisinya. Hal ini menandakan sifat-sifat bahwa setiap materi memiliki gejala sebelum dan sesudah terjadinya perubahan.
Berikut akan kita bahas mengenai pengertian perubahan fisika, ciri-ciri, dan contohnya dalam kehidupan.
Pengertian Perubahan Fisika
Perubahan Fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat, akan tetapi tidak menyebabkan terbentuk zat baru dan bersifat reversible.
Perubahan wujud yang terjadi pada perubahan fisika ini merupkan perubahan suatu zat seperti menguap, mencair, meleleh, membeku, menyublim, melebur dan mendidih merupakan perubahan fisika.
Ciri-ciri Perubahan Fisika
Untuk mengidentifikasi apakah fenomena yang ada di sekitar kita adalah perubahan fisika, maka kita perlu mengidentifikasi ciri-ciri perubahan fisika.
Berikut ini adalah ciri-ciri perubahan fisika.
1. Tidak terbentuknya zat jenis baru
Secara hasil, perubahan yang didapat bukan merupakan suatu zat kimia yang baru. Walaupun telah memiliki tampilan yang sudah berubah dari wujud semula, sifat zat hasil perubahan tersebut tetap sama baik itu sebelum dan sesudah perubahan.
2. Zat dapat kembali ke bentuk semula (reversible)
Ciri kedua dari perubahan fisika adalah hasil perubahannya dapat kembali ke bentuk semula (reversible), terutama perubahan fase. Misalnya air yang membeku menjadi mencair kembali menjadi air.
Meskipun perubahan fisika ini mudah untuk kembali tapi tidak semua dapat kembali bahkan ada yang tidak bisa dibalik. Akan tetapi, reversibilitas pada umumnya menunjukkan adanya perubahan fisika.
3. Perubahan yang dihasilkan hanya diikuti perubahan wujud saja
Perubahan fisika terbatas dengan perubahan yang menghasilkan perbedaan tampilan, tetapi tidak mengubah komposisi. Beberapa perubahan umum ini seperti tekstur, suhu, warna dan bentuk.
4. Tidak terjadinya reaksi kimia
Perubahan fisika tidak dapat menimbulkan sebuah zat akan menjadi zat yang berbeda secara fundamental, namun perubahan kimia lah yang menimbulkan zat berubah menjadi zat baru secara kimiawi.
5. Sifat partikel tetap
Sifat partikel pada zat penyusun benda masih tetap saat mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan dalam proses perubahan tersebut yang terjadi hanya pada perubahan jarak antar partikel penyusun materi saja.
Baca : Contoh Soal Kimia Materi dan Perubahannya Kelas 10 SMA MA
Partikel penyusun materi memiliki susunan yang tetap sehingga perubahan pada sifat-sifat materi tidak terjadi.
Macam-macam Perubahan Fisika
Macam-macam perubahan fisika diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Perubahan fisika berupa perubahan wujud zat/bahan
Perubahan fisika yang pertama adalah perubahan wujud. Perubahan wujud bisa disebabkan oleh pemanasan atau perubahan suhu/temperatur lingkungan dan tidak mengubah sifat sunstansinya dan wujud zat bisa kembali ke bentuk semuala.
Berikut ini adalah contoh perubahan fisika berupa perubahan wujud.
a. Mencair
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair dengan mengandalkan energi panas. Contohnya adalah es batu menjadi air, lilin meleleh, dan mentega yang di panaskan.
b. Membeku
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat, dalam peristiwa ini zat akan melepaskan energi panas. Contohnya, yaitu air menjadi es dan cairan logam yang membeku.
c. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas, peristiwa ini memerlukan energi panas. Contohnya adalah air yang di panaskan di atas kompor lambat laun akan menguap.
d. Mengkristal.
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat, zat melepaskan energi panasnya. Contohnya adalah gas dari kapur barus dapat dipadatkan lagi melalui metode kristalisasi.
e. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan zat dari padat menjadi gas, di aman zat memerlukan energi panas. Contohnya, yaitu kapur barus yang di simpan di tempat terbuka lambat laun menjadi habis.
f. Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Di dalam peristiwa ini, zat melepaskan energi panas. Contohnya adalah uap air yang menjadi titik air dan terjadinya embun pada pagi hari
2. Perubahan fisika berupa perubahan bentuk atau ukuran zat
Perubahan fisika berupa perubahan bentuk zat/bahan terjadi karena pada benda bekerja sesuatu secara mekanik sehingga benda berubah bentuk, contohnnya melalui pemberian gaya tekan, dibenturan/tabrakan, di pecah, di potong, di giling, dan lain-lain.
Contoh perubahan fisika berupa perubahan bentuk atau ukuran zat diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Kertas yang di remas.
b. Biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi.
c. Beras di tumbuk menjadi tepung beras.
. Kayu di potong-potong dan di bentuk menjadi kursi, lemari dan lainnya.
e. Jagung yang di giling menjadi pakan ternak yang ukurannya menjadi lebih kecil.
3. Perubahan fisika berupa perubahan volume
Perubahan volume dapat di sebabkan oleh proses pemanasan atau pendinginan. Pemanasan dapat menyebabkan volume zat/bahan bertambah atau memuai, sementara pendinginan dapat menyebabkan volume zat/bahan mengalami penyusutan.
Contoh perubahan fisika berupa perubahan volume yaitu:
a. Proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.
b. Air raksa atau alkohol akan memuai saat menyentuh benda bersuhu tinggi, sehingga banyak di pakai sebagai zat/bahan pengisi dalam termometer batang.
4. Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi
Perubahan fisika dapat terjadi karena adanya perubahan energi yang di alami oleh bahan/zat.
Di bawah ini adalah beberapa contoh perubahan fisika karena perubahan bentuk energi.
a. Papan kayu yang salah satu sisinya di jemur di bawah terik matahari (energi panas) akan mengalami perubahan fisik dengan melengkung ke atas.
b. Bunga jam 9 akan mekar sekitar jam 9 akibat energi dari cahaya matahari.
5. Perubahan fisika karena pelarutan
Perubahan fisika pada zat atau bahan juga dapat terjadi akibat pelarutan. Pelarutan ini mengakibatkan zat/bahan berubah secara fisik.
Contoh Perubahan fisika karena pelarutan adalah sebagai berikut.
a. Saat melarutkan suatu senyawa seperti garam atau gula pasir, proses yang terjadi adalah perubahan bentuk zat/bahan tersebut dari butiran menjadi partikel larutan.
b. Mencampurkan bukuk pewarna cat dangan larutan cat dasar
Demikian pengertian perubahan fisika ciri-ciri, dan contohnya dalam kehidupan. Semoga bermanfaat.