Reaski Redoks : Pengertian, dan Contohnya dalam Kehidupan
Gurubagi.com. Reaksi redoks, termasuk salah satu reaksi kimia gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi.
Di dalam reaksi redoks ini terjadi perubahan oksidasi dan reduksi antara molekul-molekul yang terlibat.
Dalam reaksi redoks, satu zat kehilangan elektron (proses oksidasi) sementara zat lainnya mendapatkan elektron (proses reduksi).
Reaksi redoks sangat umum dalam berbagai proses kimia, dan sering ditemulkan dalam kehidupan sehari-hari. berikut ini penjelasannya raksi redoks beserta contohya dalam kehidupan sehari-hari.
Reaksi oksidasi
Reaksi oksidasi adalah penggabungan suatu zat dengan oksigen. Oksidasi sendiri merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, maupun ion.
Dengan kata lain reakasi oksidsi terjadi ketika suatu zat kehilangan elektron. Oleh karena itu, bilangan oksidasi atom atau ion dalam zat ini meningkat.
Keadaan oksidasi di dalam kimia adalah suatu indikator derajat oksidasi sebuah atom dalam suatu senyawa kimia.
Zat yang mengalami oksidasi disebut “zat tereduksi” karena ia menyumbangkan elektron kepada zat lain.
Keadaan oksidasi tersebut mencakup bilangan bulat yang terdiri atas nilai positif, negatif maupun nol. Untuk unsur senyawa murni sendiri keadaan oksidasi berupa nol.
Contoh reaksi Oksdasi
1. Peristiwa apel yang jika didiamkan dan disimpan di udara terbuka, akan berubah warnanya menjadi kecoklatan
Buah apel setelah di gigit atau di iris akan berubah warna kecoklatan, karena rangkaian reaksi biokimia yang dikenal sebagai pencoklatan enzimatis yang biasa dalam rekasi kimia mengalami reaksi oksidasi.
Saat apel dipotong-potong atau terbuka, jaringannya terpapar oksigen. Hal ini memicu enzim yang dikenal sebagai polifenol oksidase untuk mengoksidasi polifenol pada apel.
Proses tersebut menghasilkan senyawa kimia baru yang kemudian bereaksi dengan asam amino untuk menghasilkan melanin berwarna coklat.
- Besi berkarat
Besi yang dibiarkan di luar dan terpapar oksigen, air maupun uap air akan lebih mudah berkarat dibandingkan dengan besi yang ada di dalam rumah.
Akibatnya besi berubah warna menjadi kecoklatan, hal ini karena mengalami reaksi oksdasi. Karat memiliki nama ilmiah, yaitu oksida besi, yang hanya terjadi pada dua jenis logam, yaitu besi dan baja.
Besi (III) oksida terhidrasi atau karat memiliki warna coklat kemerahan dengan struktur yang rapuh, sangat berbeda dengan besi (Fe) yang kokoh dan mengilap.
Reaksi reduksi
Reduksi merupakan peristiwa reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan elektron. Berdasarkan penjelasan tersebut, reduksi dapat dikatakan merupakan reaksi ketika suatu zat kehilangan oksigen.
Reaksi reduksi terjadi ketika suatu zat mendapatkan elektron. Bilangan oksidasi atom atau ion dalam zat ini menurun. Zat yang mengalami reduksi disebut “zat teroksidasi” karena ia menerima elektron dari zat lain.
Contoh reaksi reduksi
Berikut ini contoh reaksi reduksi dalam kehidupan sehari-hari
- Fotosintesis
Proses fotosintesis berlangsung di daun tanaman. Karbon dioksida dan air bergabung dengan adanya sinar matahari untuk melepaskan glukosa dan oksigen. Dalam proses fotosintesis, air dioksidasi dan karbon dioksida direduksi.
Reaksi fotosintesis adalah contoh dari reaksi reduksi dimana senyawa karbon dioksida mengalami reduksi karena melepaskan oksigen.
6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2
- Pemurnian tembaga
Pemurnian tembaga merupakan salah satu contoh dari reaksi reduksi. Dalam proses pemurnian ini menggunakan sel volta.
Ion Cu2+ akan mengalami reaksi reduksi dengan agen pereduksi berupa magnesium. Sehingga, nantinya juga bakal menghasilkan endapan berupa tembaga murni.
Baca : Latihan Soal Reaksi Redoks Kimia Kelas 10 SMA MA dan Kunci Jawaban
Demikian pengertian reaksi redoks dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.