Tata Nama Senyawa Alkana, sifat-sifat, Beserta Contoh Soalnya

Tata Nama Senyawa Alkana, sifat-sifat, Beserta Contoh Soalnya

Gurubagi.com. Alkana termasuk golongan senyawa hidrokarbon alifatik yang memiliki rantai terbuka jenuh yang mengandung ikatan tunggal karbon-karbon yang berikatan dengan atom H

Alkana merupakan rantai karbon alipatik yang paling sederhana dari senyawa hidrokarbon lainnya. Adapun rumus umum dari alkana adalah CnH2n +2

Dimana n = jumlah atom karbon

Tatanama Senyawa alkana

Berdasarkan rumus molekul alkana tersebut dapat diketahui bahwa sepuluh senyawa yang merupakan dasar nama-nama seluruh senyawa karbon, yaitu sebagai berikut.

Alkil (R) merupakan gugus yang terbentuk jika alkana kehilangan satu atom H-nya, sehingga rumus gugus alkil menjadi CnH2n+1.

Penamaan alkil pada senyawa ini dengan merubah akhiran-ana menjadi –il.

Nama-nama alkil lainnya dapat dilihat dari senyawa hidrokarbon berikut:

  • Isopropil

Awalan iso- (dari kata isomerik) untuk menyatakan suatu cabang metil pada ujung rantai samping alkil. Isopropil adalah suatu alkil, yang nama IUPAC nya adalah  yang gugusnya terikat pada atom karbon.

 

 

  • Isobutil

Gugus isobutil mempunyai suatu cabang metil pada ujung rantai. Isobutil memiliki rumus molekul C₄H₉ dengan rumus strukturnya yaitu sebagai berikut

 

 

 

  • Sekunder butil

 

 

  • Tersier butil

 

 

 

Tata Nama untuk rantai lurus maupun bercabang disesuaikan dengan aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).

Baca :

Tata nama Alkana

Berikut ini adalah aturan tata nama senyawa alkana.

a. Alkana rantai lurus

Penamaannya berdasarkan atom C dan memberi awalan n (normal = tidak bercabang)

CH3-CH2-CH3                   : n-propana

CH3-CH2-CH2-CH3          : n-butana

CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 : n-pentana

b. Alkana bercabang

  • Tentukan terlebih dahulu rantai utama/ induk, yaitu rantai dengan jumlah atom C paling banyak, seperti gambar rantai atom karbon berikut.
  • Atom C yang letaknya diluar rantai utama/cabang disebut alkil
  • Penomoran atom C pada rantai utama dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang.

Contoh :

 

 

Pembahasan:

Nama senyawa diatas adalah

 

 

 

  • Jika terdapat alkil lebih dari satu, penamaan diberi awalan di(2), tri(3), tetra(4) dan seterusnya.

Contoh :

Nama yang benar untuk senyawa dibawah ini adalah?

 

 

 

Pembahasan :

2,3-dimetil pentana
2,3-dimetil pentana
  • Alkil yang tidak sejenis ditulis berdasarkan urutan abjad (butil, etil, propil)

Contoh :

 

 

 

 

 

 

Nama yang benar untuk senyawa diatas adalah.

Pembahasan:

4-etil-2-metil heksana
4-etil-2-metil heksana

 

 

 

 

 

 

 

Isomer Alkana

Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama, akan tetapi memiliki rumus struktur yang berbeda. Isomer alkana dimulai pada senyawa dengan jumlah atom C sebanyak 4.

Contoh soal 1

Tentukan isomer untuk Butana (C4H10) !

Pembahasan:

  1. n-Butana = CH3 – CH2 – CH2 – CH3

  2. 2-metil propana

 

 

Contoh soal 2

Sebutkan ada berapakah isomer untuk senyawa pentana (C5H10)!

Pembahasan:

a. Buat senyawa dengan rantai lurus terlebh dahulu

CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3

n-pentana

b. Kurangi satu rantai induk C menjadi  empat (4), dan satu atom C jadikan sebagai cabang yang disimpan di atom induk nomor 2 terlebih dahulu.

2-metil butana
2-metil buatana

 

 

 

c. Geser cabang yang tadi berada dinomor dua (2) atom C induk selanjutnya, sehingga menghasilkan senyawa baru.

Nama sama dengan senyawa diatras
Nama sama dengan senyawa diatas

 

 

 

Jika setelah digeser atom C cabang menghasilkan nama yang sama, maka pergeseran cabang tidak perlu dilakukan lagi. Berikutnya lakukan dengan membuang dua (2) atom karbon yang menjadi cabang.

d. kurangi terus cabangnya sampai dengan rantai induk yang memungkinkan, kemudian ulangi langkah 2 dan 3.

2,2-dimetil propana
2,2-dimetil propana

 

 

 

 

Sifat-sifat Alkana

Sifat Fisis:

  1. Alkana merupakan senyawa nonpolar.

  2. Bentuk senyawa alkana rantai lurus pada suhu kamar berbeda – beda:

  • C1– C4 berwujud gas
  • C5 – C17 berwujud cair
  • C17 ke atas berwujud padat
  1. Semakin banyak jumlah atom karbon, semakin tinggi titik didihnya. Untuk alkana yang berisomer dengan atom Csama banyak , titik didih semakin tinggibila rantai C semakin panjang, viskositas semakin tinggi.

  2. Adanya rantai cabang pada senyawa alkana menurunkan titik didihnya, semakin banyak cabang, titik didih makin rendah.

5, Alkana mudah larut dalam pelarut organik, tetapi sukar larut dalam air.

  1. Alkana lebih ringan dari air.

Sifat Kimia:

  1. Alkana dan sikloalkana tidak reaktif, cukup stabil apabila dibandingkan dengan senyawa organik lainnya.

  2. Alkana dapat bereaksi substitusi.

Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian suatu atom dengan atom yang lain. Reaksi ini hanya dapat terjadi pada alkana.

Apabila suatu senyawa alkana direaksikan dengan senyawa lain yang mengandung unsur halogen misalnya F2, Cl2, Br2, dan I2, maka atom salah satu atom hidrogen pada alkana akan digantikan atau disubstitusi oleh atom-atom halogen tersebut.

 

 

Contoh:

Reaksi pada etana dengan Br2, sebagai berikut:

 

 

 

  1. Alkana dapat dibakar sempurna menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air.

Reaksi pembakaran pada alkana ini , jika sempurna maka akan terbentuk gas CO2, akan tetapi jikapembakarn tidak sempurna maka akan menghasilkan gas CO.

  • Reaksi pembakaran sempurna

 

 

  • Reaksi pembakaran tidak sempurna

 

 

  1. Senyawa alkana rantai panjang dapat mengalami reaksi eliminasi

Reaksi eliminasi adalah penghilangan beberapa atom untuk membentuk zat baru. Jika alkana dipanaskan dengan bantuan katalis logam Pt atau Ni akan terbentuk senyawa dengan ikatan rangkap / alkena. Pada reaki ini dibebaskan gas H2 (reaksi dehidrogenasi)

 

 

Demikian materi tata nama senyawa alkana, sifat-sifat, beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan