Tradisi Unik Sambut Hari Raya Idul Fitri di Negara Malaysia

Tradisi Unik Sambut Hari Raya Idul Fitri di Negara Malaysia

Gurubagi.com. Tradisi sambut Hari Raya Idul Fitri atau perayaan menyambut lebaran tidak hanya dirayakan warga di Indonesia, akan tetapi juga umat muslim dari berbagai negara.

Setiap negara memiliki tradisi Idul Fitri dengan ciri khasnya masing-masing. Begitu juga perayaan Idul Fitri di Negeri Malaysia.

Malaysia memiliki perpaduan unik pada perayaan Idul Fitri yang tidak jauh berbeda dengan negara Indonesia.

Kaum muslim Malaysia sangat antusias menyambut bulan suci Ramadhan dan Lebaran. Tradisi ini mulai terlihat sekitar satu minggu sebelum Hari Lebaran.

Baca : Tradisi Unik Warga Muslim India Menyambut Lebaran Idul Fitri

Berikut ini adalah tradisi unik menyambut hari raya Idul Fitri di negara Malaysia.

1. Tidak ada takbir keliling

Di Indonesia, menyambut  malam Idul Fitri selalu dimeriahkan dengan melakukan takbir keliling sebagai wujud syukur dan keagungan Tuhan. Takbir keliling ini dilakukan dengan pengeras suara secara bersama-sama.

Akan tetapi, takbir keliling yang semestinya menambah semarak hari raya ternyata sama sekali tidak ada di negara Malaysia. Jalan-jalan di kota besar terlihat sepi, karena ditinggal mudik para warga ke kampung-kampung halamannya  masing-masing.

2. Memuliakan anak yatim dan dhuafa 

Para anak yatim dan kaum dhuafa sangat dimuliakan oleh pemerintah dan penduduk Malaysia. Anak-anak yatim akan menerima santunan dalam jumlah banyak dengan sistem door to door. Kehidupan mereka sudah terjamin kelangsungan hidupanya oleh pemerintah.

Anak-anak yatim ini mendapatkan santunan dengan cara terhormat, mereka tidak perlu datang berbondong-bondong, akan tetapi uang santunan diberikan langsung ke rumah masing-masing.

3. Harga bahan pokok stabil

Menjelang ari raya Idul Fitri, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok merupakan hal yang wajar terjadi. Akan tetapi, di Malaysia Kenaikan harga kebutuhan pokok sama sekali tidak terjadi menjelang perayaan lebaran.

Bahkan tidak sedikit supermarket besar mengadakan diskon besar-besaran. Hal ini sangat membantu masyarakat Malaysia dalam memenuhi kebutuhan pokok selama hari raya.

4. Balik kampung menjelang Idul Fitri

Balik kampung merupakan tradisi yang hampir sama dengan mudik, tradisi ini hampir ada disetiap negara. Trdisi balik kampung biasanya dimulai pada seminggu sebelum Idul Fitri.

Penduduk Malaysia kembali ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara menyambut hari lebaran. Tradisi balik kampung sama seperti tradisi mudik di Indonesia.

5. Jamuan raya atau open house

Pada saat hari Lebaran, setiap rumah warga Malaysia menggelar Open House atau membuka pintu rumah selebar-lebarnya. Siapa saja boleh berkunjung ke rumah-rumah, meskipun non-muslim.

Saat open house juga pemilik rumah sudah menyediakan sajian khas jamuan Idul Fitri yang lezat dan nikmat. Oleh karen itu, selain bermaaf-maafan, warga yang datang dapat menikmati jamuan lebaran.

Setiap warga datang bertamu dan menikmati jamuan lebaran, sekaligus menjadi momnen untuk pembagian Duit Raya kepada anak-anak maupun saudara.

Hal ini bertujuan untuk memperet tali silaturahim dan menghargai segala perbedaan agama, ras, dan status sosial.

6. Kuliner khas lebaran di Malaysia

Tadisi menyambut datangnya hari raya, tidak lepas dari kuliner. Kuliner untuk menyambut hari raya pada masing-masing negara memiliki khas tradisi yang berbeda-beda. Kuliner.

Berikut ini kuliner yang biasa ada saat menyambut Idul Fitri di Malaysia

a. Bubur Lambuk

kuliner bubur lambuk menjadi makanan tradisi yang harus ada saat lebaran. Kuliner ini  terbuat dari campuran santan, rempah-rempah, daging cincang serta bumbu spesial. Biasanya bubur lambuk ini cocok disajikan dan disantap selagi hangat.

b. Lemang dan Rendang

Jika terlihat sekilas mirip lontong, lemang memang terbuat dari beras ketan lembut yang dibakar hingga tercium aroma wangi. Lemang ini akan semakin lezat jika bedampingan dengan menu rendang daging sapi.

c. Tepung Pelita

Hidangan tradisi penutup paling favorit di Malaysia yaitu tepung pelita. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan santan yang kemudian membungkusnya dengan menggunakan daun pisang. Tepung pelita memiliki cita rasa manis gurih yang bikin ketagihan.

d. Pulut Udang

Makanan khas berikutnya adalah pulut udang sejenis dengan lemper makanan  khas Indonesia. Akan tetapi, pulut ini memiliki isian berupa sambal kelapa dan udang. Pulut udang terbungkus daun pisang dan di masak dengan caara di kukus, hingga menghasilkan aroma wangi dan lezat.

7. Baju Melayu dan Baju Kurung, busana khas Idul Fitri

Lebaran identik dengan baju baru. Berbeda dengan Malaysia, para penduduknya menyambut Idul Fitri dengan tidak mengharuskan mengenakan baju baru.

Akan tetapi mereka justru mengenakan baju khas daerah, seperti Baju Melayu untuk pria dan baju kurung untuk wanita.

Demikian beberapa tradisi unik sambut hari raya Idul Fitri di negara Malaysia. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan