Cara Melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk Dikdasmen

Cara Melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk Dikdasmen

Gurubagi.com. Berikut ini adalah cara melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dikdasmes).

Pada dasarnya terdapat 2 (dua) cara untuk melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, SMK dan SLB), yaitu sebagai berikut.

  1. Melakukan PBD melalui analisa unduhan Rapor Pendidikan
  2. Melakukan PBD melalui eksplorasi dasbor platform Rapor Pendidikan

CARA 1:  PBD Dengan Analisa Unduhan Rapor Pendidikan

Untuk menggunakan cara 1 ini, Anda harus mengunduh laporan Rapor Pendidikan satuan pendidikan Anda.

Berikut adalah tahapannya.

1. Buka platform Rapor Pendidikan Anda

2. Klik ‘Unduh’ pada bagian atas platform Rapor Pendidikan, Lalu kemudian Anda akan mendapatkan 1 berkas Excel lembar Laporan Pendidikan dan Rekomendasi PBD

Tahap 1 : Identifikasi untuk memilih dan menetapkan masalah

Setelah berhasil mengunduh data hasil Rapor Pendidikan satuan pendidikan Anda, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan proses identifikasi dan menetapkan masalah.

  1. Buka file/dokumen yang sudah berhasil diunduh dari platform Rapor Pendidikan
  2. Pilih tab Rekom. Keseluruhan 
  3. Lihat kolom identifikasi, lalu pilih masalah yang akan menjadi fokus untuk diperbaiki

4. Anda juga dapat melakukan Identifikasi pada tab Rekomendasi Prioritas dengan melihat kolom Identifikasi. Pada tab ini, Indikator prioritas sudah diurutkan berdasarkan yang paling perlu pembenahan

Catatan:

– Anda dapat menghapus kolom masalah beserta dengan refleksi dan benahi yang tidak Anda pilih

Tahap 2 : Memilih Akar Masalah

1. Dari masalah yang sudah dipilih di tahap 1, pada tahap 2 ini Anda dapat memilih seluruh atau sebagian akar masalah level 1 dan 2 yang ingin diperbaiki yang terdapat di kolom Akar Masalah.

Catatan:

  • Anda dapat menghapus Akar masalah yang tidak dipilih bersamaan dengan bagian ‘benahi’-nya
  • Anda dapat memilih dari kolom Akar Masalah baik dari tab Rekomendasi Keseluruhan atau Rekomendasi Prioritas

Tahap 3 : Memilih Benahi

1. Dari akar masalah yang sudah dipilih di tahap 2, Anda dapat memilih sebagian atau seluruh inspirasi kegiatan benahi yang ingin dilakukan.

2. Untuk memilih inspirasi kegiatan benahi, Anda dapat mempelajari dari kolom Tautan Referensi Benahi

 

Catatan:

• Inspirasi kegiatan benahi yang tidak dipilih bisa dihapus bersama dengan contoh kegiatan ARKAS

• Dari inspirasi kegiatan benahi yang dipilih, Anda dapat memilih sebagian atau seluruh contoh kegiatan ARKAS

Contoh: Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Menggunakan Cara 2

Tahap 4 : Memasukkan detail IRB ke dalam lembar kerja ARKAS

Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya. Berikut merupakan tata cara memasukkan dokumen rencana kerja ke dalam lembar ARKAS

1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Benahi di lembar kerja ARKAS

2.Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Kegiatan di lembar kerja ARKAS. Anda juga perlu mengisi Kolom Penjelasan Kegiatan dengan rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat pada kolom Kegiatan. Selain itu Anda dapat mengisi kolom Uraian Kegiatan diisi dengan rincian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

3. Anda dapat mengisi kolom Jumlah dengan jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun. Untuk kolom Satuan berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun. Kolom Harga Satuan berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat ke aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan) dan kolom Total berisi perkalian antara jumlah dan harga satuan

Catatan:

  1. Jika jumlah total anggaran melebihi estimasi total anggaran yang dimiliki, maka Anda dapat mengurangi: Jumlah barang dan jasa, Barang dan jasa, dan Kegiatan
  2. Jika jumlah total anggaran kurang dari estimasi total anggaran yang dimiliki, maka anda dapat menambahkan: Jumlah barang dan jasa, Barang dan jasa, dan Kegiatan
  3. Jika total anggaran sudah sesuai, di reviu dan disetujui; Anda dapat memasukkan lembar kerja ARKAS ke dalam aplikasi ARKAS

Setelah tahap 4 selesai, Anda sudah memiliki dokumen ARKAS untuk satuan pendidikan Anda.

Contoh: Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Menggunakan Cara 2

CARA 2: Eksplorasi Dasbor Platform Rapor Pendidikan

Tahap 1 : Identifikasi untuk memilih dan menetapkan masalah

Anda akan menemukan 6 indikator prioritas untuk Dasmen dan 8 indikator prioritas untuk SMK saat membuka halaman ringkasan Rapor Pendidikan

Proses identifikasi dapat dilakukan dengan 4 (empat) cara yaitu:

1. Anda dapat memilih indikator-indikator dengan label capain yang paling rendah dengan urutan sebagai berikut: berwarna merah, kuning dan hijau

2. Jika terdapat 2 label capaian dengan warna yang sama Anda dapat memilih indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi dengan melihat detail Peringkat/Kuintil yang lebih rendah: Misalnya, Anda dapat memilih Peringkat menengah bawah (61-80%) atau Peringkat menengah (41-60%)

3. Jika pada peringkat/Kuintil masih memiliki nilai yang sama. Anda dapat memilih Indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi/perbaikan dengan melihat delta atau kenaikan/penurunan capaian dengan prioritas sebagai berikut, yakni Penurunan yang paling tinggi, atau Kenaikan yang paling rendah

4. Pada tahap terakhir jika pada delta masih memiliki nilai yang sama, Anda dapat membandingkan skor capaian dengan klik ‘Apa arti capaian saya?’, dan dilanjutkan dengan memilih indikator yang memiliki skor lebih rendah

Tahap 2 : Memilih Akar Masalah

1. Dari masalah yang dipilih, klik ‘Pelajari akar masalah’. Anda akan melihat 4 kartu akar masalah dari indikator level 1 dan level 2 yang menyertainya.  Perlu diketahui basis/dasar untuk melakukan perbaikan pada indikator prioritas atau akar masalah adalah:

– Sumber daya satuan pendidikan

– Anggaran yang dimiliki oleh satuan pendidikan

– Kondisi dari masing-masing satuan pendidikan

2. Kemudian, pilih indikator level 2 dari indikator level 1 yang sudah Anda pilih menjadi masalah, karena Indikator level 2 tersebut juga merupakan akar masalah

3. Lalu, Anda dapat melihat 3 kartu akar masalah yang terdapat di bagian bawah. Kartu-kartu tersebut sudah diurutkan berdasarkan indikator-indikator yang paling membutuhkan intervensi.

Tahap 3 : Merumuskan Benahi

Ketika akan memulai untuk merumuskan Benahi, Anda dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Dari akar masalah yang sudah dipilih, baik dari level 1 maupun level 2 Anda dapat merumuskan benahi dengan melihat Inspirasi Benahi yang ada di bagian bawah halaman Ringkasan

2. Anda dapat memilih sebagian atau seluruh inspirasi kegiatan benahi.

Selanjutnya, Anda dapat mempelajari inspirasi kegiatan benahi dengan klik tombol “Lihat di Merdeka Mengajar”

Tahap 4 : Memasukkan detail IRB ke dalam dokumen RKT

Setelah selesai merumuskan Benahi, Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni memasukkan ke dalam dokumen RKT. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Memindahkan hasil dari tahap 1, 2, dan 3 ke dalam dokumen RKT 

2. Satuan pendidikan melakukan reviu dokumen RKT yang sudah lengkap, hasil reviu dapat berupa penambahan atau pengurangan.

Tahap 5 : Memasukkan detail IRB ke dalam lembar kerja ARKAS

Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya

1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Benahi di lembar kerja ARKAS

2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Kegiatan di lembar kerja ARKAS. Anda juga perlu mengisi Kolom Penjelasan Kegiatan dengan rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat pada kolom Kegiatan. Selain itu, Anda dapat mengisi kolom Uraian Kegiatan diisi dengan rincian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

3. Anda dapat mengisi kolom Jumlah dengan jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun. Untuk kolom Satuan berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun. Kolom Harga Satuan berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat ke aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan) dan kolom Total berisi perkalian antara jumlah dan harga satuan

Catatan:

1. Jika jumlah total anggaran melebihi estimasi total anggaran yang dimiliki, maka Anda dapat mengurangi: Jumlah barang dan jasa, Barang dan jasa, dan Kegiatan

2. Jika jumlah total anggaran kurang dari estimasi total anggaran yang dimiliki, maka anda dapat menambahkan: Jumlah barang dan jasa, Barang dan jasa, dan Kegiatan

3. Jika total anggaran sudah sesuai, di reviu dan disetujui; Anda dapat memasukkan lembar kerja ARKAS ke dalam aplikasi ARKAS

Setelah tahap 5 selesai, Anda sudah memiliki dokumen ARKAS untuk satuan pendidikan Anda.

Demikian cara melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk Dikdasmen. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan