Efek Rumah Kaca dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
Gurubagi.com. Penamaan efek rumah kaca didasarkan karena adanya peristiwa yang terjadi sama dengan rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap didalamnya dan tidak dapat menembus ke luar kaca.
Panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) bisa menahan panas matahari yang mengakibatkan panas matahari terperangkap di atmosfer bumi.
Kondisi seperti ini membuat suhu di dalam seisi rumah kaca tersebut lebih tinggi dibandingkan di luarnya. Dengan kata lain, efek rumah kaca adalah sebuah istilah untuk menggambarkan kondisi bumi yang memiliki efek seperti rumah kaca di atas.
Dampak Efek Rumah Kaca Terhadap Terhadap Lingkungan
Efek rumah kaca memiliki dampak yang sangat berbahaya. Apabila kita tidak segera bergerak untuk menanggulanginya, dampak efek rumah kaca akan semakin besar dan bisa mengancam kehidupan.
Berikut ini adalah beberapa dampak efek rumah kaca terhadap lingkungan.
1. Meningkatnya suhu global
Pemanasan yang terjadi pada sistem iklim bumi menjadi hal yang paling terasa, seiring dengan banyaknya bukti mengenai pengamatan kenaikan temperatur udara dan laut, pencairan salju dan juga es di berbagai tempat di dunia, dan kemudian naiknya permukaan laut global.
Baca :
- Efek Rumah Kaca : Pengertian, Penyebab, Proses, dan Cara Mengatasinya
- Pengertian Pemanasan Global, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
- Pemansan Global : Penyebab dan Dampaknya Bagi Kehidupan
Perubahan ini telah diukur oleh para ilmuwan, dengan mengukur atmosfer, lautan, permukaan es, dan gleteser yang menunjukkan bahwa kini bumi telah mengalami pemanasan akibat dari adanya emisi gas rumah kaca di masa lalu.
2. Dampak sosial dan politik
Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit yang berhubungan dengan panas, adanya penyebaran penyakit yang melalui air, adanya penyebaran penyakit melalui vector, bahkan sampai kematian.
Temperatur yang panas juga akan mengakibatkan gagal panen, sehingga munculah kelaparan dan malnutrisi.
3. Gangguan ekologis
Di dalam pemanasan global, hewan atau binatang cenderung bermigrasi ke arah kutub es atau ke atas pegunungan. Tumbuhan juga akan mengubah arah pertumbuhannya, dengan mencari daerah baru yang habitatnya menjadi lebih hangat.
Akan tetapi pembangunan manusia justru akan menghalangi perpindahan tersebut. Para spesies yang akan berpindah ke arah selatan dan utara akan terhalangi oleh kota-kota dan lahan-lahan pertanian, yang mungkin akan mati.
4. Meningkatnya permukaan aur laut
Salah satu dampak atau akibat dari pemanasan global atau efek rumah kaca ini, adalah meningkatnya permukaan air laut. Bahkan lapisan es di benua arktik akan berkurang sebanyak 2,7 % per dekade.
Kemudian temperatur rata-rata global telah meningkat, dengan kedalaman paling sedikit 300 meter saja. Perubahan tingginya rata-rata muka laut akan diukur dari daerah dengan lingkungan yang lebih stabil, secara geologi.
Oleh karena itu, ketika atmosfer menghangat lapisan air laut juga akan ikut menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tingginya Perubahan iklim yang kstrem
Beberapa tempat yang cenderung hangat akan menjadi lembab, karena ada lebih banyak air yang menguap di lautan.
Hal itu disebabkan oleh uap air yang merupakan gas pada rumah kaca, sehingga keberadaannya akan menyebabkan meningkatnya efek insulasi pada atmosfer.
Uap air yang banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak. Kemudian akan menimbulkan pantulan cahaya matahari kembali ke luar angkasa yang menyebabkan menurunnya proses pemanasan.
Kelembaban yang sangat tinggi akan meningkatkan curah hujan, badai yang semakin kering, dan air akan lebih cepat menguap dari dalam tanah.
Demikian ulasan mengenai efek rumah kaca dan dampaknya terhadap lingkungan. Semoga bermanfaat