Jenis-jenis Media Pembelajaran Proyeksi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Media Pembelajaran Proyeksi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Gurubagi.Com. Pendidikan saat ini dihadapkan pada tantangan membangun ketrampilan abad-21 yaitu ketrampilan yang banyak mengandalkan media atau sarana teknologi informasi dan komunikasi.

Pembelajaran yang didominasi dengan metode ceramah dan berupa buku-buku membuat para peserta didik  merasa bosan dan minat belajar turun, sehingga  tidak mencapai kompetensi.

Penerapan berbagai media pembelajaran sekiranya dapat mengantarkan peserta didik mencapai target Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Baca :

Media pembelajaran yang dapat guru gunakan banyak sekali jenisnya, dalam hal ini kita akan membahas penggunaan media proyeksi  dalam poses pembelajaran.

Pengertian Media Proyeksi

Media adalah suatu alat, sarana, perantara dan penghubung yang dapat mempermudah suatu persoalan untuk, membawa atau menyampaikan sesuatu pesan atau gagasan kepada penerima.

Sedangkan proyeksi merupakan gambar suatu benda yang dibuat rata (mendatar) atau berupa garis pada bidang datar; perkiraan tentang keadaan masa yang akan datang dengan menggunakan data yang ada

Media proyeksi adalah media visual yang dapat digunakan dengan bantuan proyektor. Hal ini tentunya berbeda dengan media grafik, dimana media proyeksi membutuhkan alat elektronik untuk menampilkan informasi atau sebuah pesan.

Jenis-jenis Media Proyeksi

1. Media Proyeksi Diam

Proyeksi diam adalah media yang memproyeksikan pesan, dengan hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan.

Media ini dapat memproyeksikan pesan dalam bentuk tulisan, gambar, angka, atau bahkan grafis.

Berikut ini adalah beberapa jenis media proyeksi diam yang dapat Anda jadikan pilihan saat prose pembelajaran.

a. Film strip

Film strip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide.

Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan (merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu).

Kelebihan :

  • Penggandaannya karena tidak memerlukan bingkai.
  • Frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu kesatuan.

Kekurangan:

  • Pengeditan dan perbaikan filmstrip relatif agak sukar, karena melakukannya harus  di laboratorium khusus.
b. Film rangkai atau slide

Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide.

Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik.

Kelebihan :

  • Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang tersampaikan dan dapat menggunakan unsur suara.
  • Merangsang minat dan perhatian peserta didik dengan warna dan gambar yang kongkrit.
  • Guru dapat merevisi program slide sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-pisah.
  • Penyimpanannya mudah karena ukurannya kecil.

Kekurangan :

  • Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
  • Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jika program yang dibuatnya cukup panjang.
  • Memerlukan biaya yang boleh dikatakan besar.
  • Hanya dapat menyajikan gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor.
c. Proyektor Transparansi (OHP) atau Media Transparansi

OHP secara umum merupakan pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus pada lembar transparan.

Bahan transparan yang berisi pesan-pesan memerlukan alat proyeksi yang bernama overhead proyector.

Kelebihan :

  • Dapat menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
  • Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik.
  • Tatap muka dengan peserta didik selalu terjaga dan memungkinkan  untuk mencatat hal-hal yang penting.
  • Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan ruangan.
  • Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat.
  • Penggunaanya dapat berulang-ulang.

Kekurangan :

  • Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.
  • OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP.
  • Urutan nya mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.
d. Proyektor Tidak Tembus Pandang (Opaque Projector)

Media ini bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan proyektor tidak tembus pandang ini ialah sebagai bahan cetak pada buku, majalah, fotografis, bagan, diagram, atau peta yang dapat diproyeksikan secara langsung tanpa Anda pindahkan ke dalam transparan terlebih dahulu.

Kelebihan dan kelemahan media opaque projector ini hampir mirip dengan kelemahan dan kelebihan media OHP dan media Slide. Oleh karena itu, opaque projector dengan segala karakteristiknya dapat berfungsi sebagai OHP dan Slide Projector.

2. Media Proyeksi Gerak

Media proyeksi gerak adalah media yang memproyeksikan pesan melalui sebuah alat yang mampu memproyeksikan berbagai pesan, baik pesan dalam bentuk video, film, maupun gabungan secara keseluruhan dari media-media (multimedia).

Berikut ini adalah jenis-jenis media proyeksi gerak.

a. LCD

Media LCD adalah sebuah alat elektronik berupa layar proyektor berfungsi menampilkan gambar visual, sebagai sarana pendidikanmembantu tercapainya tujuan pembelajaran.

Secara tidak langsung penggunaan LCD dapat mendidik peserta didik agar lebih mengeluarkan ide-ide kreatifnya.

Kelebihan :

  • Memberikan tayangan gambar sekaligus suara
  • Lebih menarik perhatian peserta didik.
  • Dapat menghadirkan contoh dengan nyata.
  • Memberikan kemudahan dalam menyajikan materi dengan media yang sulit

Kekeurangan :

  • Memakan waktu yang lama karena asyik, atau karena belum mengetahui aturan pelaksanaan.
  • Di dalam mensimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahil peserta didik justru memperoleh kesan yang salah.
  • LCD Proyektor hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah
  • LCD Proyektor pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individu peserta didik
  • Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disampaikan.
  • Layar proyektor tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
b. Film

Film merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi  yang melihatnya.

Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film bersuara, dan film gelang yang ujungnya saling bersambungan dan proyeksinya tak memerlukan penggelapan ruangan.

Kelebihan :

  • Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh peserta didik.
  • Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
  • Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
  • Lebih realistis, dapat mengulang  dan menghentikan film sesuai dengan kebutuhan.
  • Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap peserta didik.

Kekurangan :

  • Harga produksinya cukup mahal.
  • Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
  • Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
  • Memerlukan penggelapan ruangan.
c. Televisi

Media ini merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang.

Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang sesuai perencanaan untuk mencapai proses pembelajaran tanpa melihat siapa yang menyiarkannya, televisi pendidikan tidak hanya sekedar menghibur tetapi harus mendidik.

Kelebihan :

  • Informasi atau pesan tersaji lebih aktual.
  • Jangkauan penyebarannya sangat luas.
  • Peserta didik dapat menerima pesan [secara lebih merata..
  • Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
  • Mengatasi keterbatasan ruangdn waktu.
  • Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap peserta didik.

Kelemahan Media Televisi Terbuka

  • Tidak dapat mengulang program yang sudah tayang sesuai kebutuhan.
  • Sifat komunikasinya hanya satu arah.
  • Gambarnya relatif kecil.
  • Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau gangguan magnetik.
d. Komputer

Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan dalam memorinya.

Kelebihan :

  • Komputer dapat mengakomodasi peserta didik yang lamban menerima pelajaran.
  • Komputer dapat merangsang peserta didik untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna dan musik yang dapat menambah realisme.
  • Kendali berada ditangan peserta didik sehingga tingkat kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannnya.
  • Kemampuan merekam aktifitas peserta didik selama menggunakan sebuah progam pembelajaran.

Kekurangan :

  • Harganya relatif mahal
  • Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.
  • Keragaman model komputer perangkat keras sering menyebabkan progam software yang tersedia untuk satu model tidak cocok kompatibel dengan model lainnya.
  • Komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang ata

Cara Mendesain Media Proyeksi

Adapun cara mendesain yang dapat Anda lakukan agar media proyeksi menarik antara lain, sebagai berikut.

  • Memilih media proyeksi yang sesuai dengan materi pembelajaran
  • Menggunak beragam warna yang bersesuaian menarik.
  • Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak terjadi kesalahan.
  • Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif.

Demikian sekilas penjelasan mengenai jenis-jenis media pembelajaran proyeksi, kelebihan, dan kekurangannya. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan