Juknis Seleksi Penulis Buku Bacaan literasi Tahun 2021
Gurubagi.com. Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan telah menerbitkan Juknis Seleksi Penulis Buku Bacaan literasi Tahun 2021.`
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menggiatkan sebuah gerakan agar bangsa Indonesia memiliki pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, serta memiliki kemampuan individu dalam mengelola informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Gerakan yang bernama Gerakan Literasi Nasional (GLN) ini mulai berjalan pada tahun 2016. Salah satu yang dibutuhkan dalam gerakan ini adalah tersedianya bahan bacaan.
Gerakan Literasi Nasional tidak berjalan sebagaimana mestinya jika buku-buku bacaan belum tersedia secara memadai, terutama penyediaan buku bacaan pengayaan.
Penumbuhan budaya literasi di Indonesia mulai dari tersedianya buku bacaan secara memadai, baik untuk sekolah, keluarga, maupun masyarakat Indonesia.
Sejak tahun 2016, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) telah melaksanakan program penyediaan buku bacaan untuk bangsa Indonesia melalui GLN.
Pada tahun 2021 ini Badan Bahasa akan menyediakan beberapa bahan bacaan literasi, yaitu untuk jenjang PAUD usia 4 – 6 tahun, SD Kelas 1, dan SD Kelas 2 dan 3 dengan tema-tema yang dekat dengan keseharian anak Indonesia.
Pola penyediaan dilakukan dengan menyeleksi penulis buku, sehingga kompetensi penulis dapat secara maksimal terarah untuk menggali dan menuangkan ide dalam menulis buku bacaan anak usia dini dan kelas awal tersebut.
Agar penyediaan bahan bacaan literasi ini berjalan dengan sistematis dan tepat, diperlukan petunjuk teknis kegiatan yang menjadi acuan calon peserta Seleksi Penulis Gerakan Literasi Nasional 2021
Latar Belakang
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), sebagai salah satu unit utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengambil ikhtiar penyediaan bahan bacaan literasi yang bermutu dan dapat terjangkau ketersediaannya oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, harapan kedepan bahan bacaan ini mampu mendorong praktik baik literasi baca-tulis pada tingkat sekolah, tingkat komunitas literasi, serta pada kegiatan lain yang berkaitan erat dengan penumbuhan budaya literasi.
Sudah lima tahun (2016-2020) Badan Bahasa melaksanakan program penyediaan bahan bacaan literasi untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN). Penyediaan bahan bacaan ini adalah mencakup jenjang pendidikan usia dini sampai menengah atas.
Ada empat pola penyediaan buku yang telah terlaksana, yaitu reproduksi buku-buku cerita rakyat yang pernah diterbitkan Badan Bahasa, mengundang penulis untuk menulis buku, sayembara penulisan buku, dan alihwahana buku-buku literasi terbitan Badan Bahasa ke dalam bentuk komik.
Pada tahun 2021 konsentrasi penyediaan bahan bacaan literasi berfokus pada PAUD dan SD rendah, yaitu jenjang PAUD usia 4-6 tahun, SD Kelas 1, dan SD Kelas 2 dan 3.
Pola penyediaan dengan menggunakan cara menyeleksi penulis buku, sehingga kompetensi penulis dapat terarah secara maksimal untuk menggali dan menuangkan ide dalam menulis buku bacaan anak usia dini dan kelas awal.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Menggali potensi penulis agar menumbuhkan generasi muda cerdas dan berkarakter melalui tema-tema yang terkait dengan nilai-nilai budi pekerti;
2. Menuangkan ide dan kreativitas ke dalam bentuk tulisan dan gambar;
3. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian anak-anak jenjang usia dini dan SD kelas awal akan pengetahuan.
Hasil Kegiatan
Harapan dari kegiatan ini adalah dapat menghasilkan penulis dan buku bacaan literasi terbaik sesuai dengan jenjang usia dini dan kelas awal, yaitu sebanyak 35 buku untuk jenjang PAUD usia 4-6, 20 buku untuk jenjang SD Kelas 1, dan 20 buku untuk jenjang SD Kelas 2 dan 3.
5. Pembiayaan Kegiatan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2021.
Tema
1. Keluarga dan Sahabat
2. Satwa dan Tumbuhan
3. Hobi/Kegemaran
4. Kesehatan
5. Kearifan lokal/Tradisi
Fokus Karakter Calon
Penulis dapat memilih beberapa fokus karakter sesuai dengan nilai-nilai karakter yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017.
Nilai-nilai tersebut, yaitu religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.
Ketentuan Buku Ketentuan Umum Buku
1. Merupakan buku cerita bergambar (picture book)
2. Merupakan karya asli, bukan plagiat.
3. Belum pernah dipublikasikan atau menjadi pemenang pada lomba lain 4. memiliki satu tema dengan maksimal tiga fokus karakter.
5. Tidak mengandung unsur pornografi, SARA, dan bias gender.
6. Tidak mengandung ujaran kebencian, propaganda, dan merek produk.
7. Memiliki kekuatan dan pesan tentang sikap hidup dalam keluarga dan masyarakat.
8. Menggunakan aplikasi Indesign untuk pengatakan (lay out).
Judul Juknis Seleksi Penulis Buku Bacaan literasi Tahun 2021 selengkapnya dapat Anda unduh pada link berikut ini.
Demikian Juknis Seleksi Penulis Buku Bacaan literasi Tahun 2021. Semoga bermanfaat.