Mengenal Mikroskop, Rumus, Soal dan Pembahasannya

Mengenal Mikroskop, Rumus, Soal dan Pembahasannya

Gurubagi,com. Alat optik buatan yang biasa digunakan di laboratorium salah satunya adalah mikroskop.

Mikroskop merupakan alat optik untuk melihat benda-benda renik (berukuran sangat kecil) seperti amoeba, sel atau bakteri.

Mikroskop menggunakan dua buah lensa positif ( lensa cembung). Lensa yang terletak di dekat mata (lensa bagian atas) disebut lensa okuler.

Untuk lensa yang terletak dekat dengan objek benda yang diamati (lensa bagian bawah) disebut lensa objektif, fokus pada lensa obyektif lebih pendek dari fokus pada lensa okuler (fob < fok).

Cara kerja mikroskop

Cara kerja alat optik mikroskop ini secara sederhana adalah lensa obyektif akan membentuk bayangan benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

Bayangan benda oleh lensa obyektif akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler. Bayangan inilah yang tampak oleh mata. Jika digambarkan, perjalanancahaya pada mikroskop tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar (a): Skema jalannya sinar pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi.

Gambar (b): Skema jalannya sinar pada mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum.

Rumus pada mikroskop

Berikut ini beberapa rumus penting pada mikroskop berikut ini.

1. Rumus Perbesaran Total Mikroskop Secara Umum

Rumus perbrsaran pada mikroskop secara matematis dituliskan sebagai berikut.

M = Mob x Mok

Keterangan:

M = perbesaran total mikroskop

mob = perbesaran lensa objektif∞

mok = perbesaran lensa okuler

  1. Rumus Perbesaran dan Panjang Mikroskop untuk Mata Berakomodasi Maksimum

Pada mikroskop, agar mata berakomodasi maksimum, maka bayangan yang dihasilkan lensa okuler terletak di depan lensa okuler yang jaraknya sama dengan titik dekat pengamat. Hal ini berarti:

S’ok = – Sn

S’ok = ∞

Pada lensa okuler berlaku persamaan berikut.

 

 

Dengan mensubtitusikan persamaan S’ok = ∞ ke persamaan lensa okuler tersebut, maka kita dapatkan:

 

 

 

 

Jadi, perbesaran pada lensa okuler dapat dicari dengan persamaan berikut.

 

 

Perbesaran mikroskop sebagai alat optik untuk mata tanpa akomodasi dihitung dengan persamaan berikut.

M = mob × mok

Dan rumus perbesaran total mikroskop untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum adalah sebagai berikut.

M = mob × mok

 

 

Keterangan:

M = perbesaran total mikroskop

s’ob = jarak bayangan lensa objektif

sob = jarak benda dari lensa objektif

sn = titik dekat mata (25 cm untuk jenis maa normal)

fok = jarak fokus lensa okuler

Sedangkan panjang mikroskop (panjang tubus) untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum dirumuskan sebagai berikut.

D = S’ob + Sok

Keterangan:

D = panjang mikroskop

s’ob = jarak bayangan lensa objektif

sok = jarak benda lensa okuler

Baca : Lensa Cekung : Pengertian, Rumus, Soal, dan Pembahasanya

  1. Rumus Perbesaran Mikroskop untuk Mata Tidak Berakomodasi

Mata dikatakan tidak berakomodasi jika benda yang dilihat berada di jauh tak terhingga. Karena lensa yang dekat dengan mata adalah lensa okuler, maka benda pada lensa okuler harus terletak di jauh tak terhingga.

Untuk menghasilkan bayangandi tak terhingga, benda harus diletakkan di titik fokus lensa objektif. Jadi, pada lensa okuler berlaku persamaan berikut.

s’ok = ∞

Pada lensa okuler berlaku persamaan berikut

 

 

Dengan mensubtitusikan persamaan s’ok = ∞ ke persamaan lensa okuler tersebut, maka kita dapatkan:

 

 

 

 

Jadi, perbesaran pada lensa okuler dapat dicari dengan persamaan berikut.

 

 

Perbesaran mikroskop untuk mata tanpa akomodasi dihitung dengan persamaan berikut.

M = mob × mok

Dan rumus perbesaran total mikroskop untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi adalah sebagai berikut.

 

 

Keterangan:

M = perbesaran total mikroskop untuk mata tidak berakomodasi

s’ob = jarak bayangan lensa objektif

sob = jarak benda dari lensa objektif

sn = titik dekat mata (25 cm untuk jenis mata normal)

fok = jarak fokus lensa okuler

Sedangkan rumus panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi adalah sebagai berikut.

D = S’ob + fok

Keterangan:

D = panjang mikroskop

s’ob = jarak bayangan lensa objektif

fok = jarak fokus lensa okuler

Soal dan pembahasan mikroskop

Soal nomor 1

Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan oleh lensa okululer digunakan sebagai objek sehingga membentuk bayangan kembali pada mikroskop sifat bayangan akhir yang di bentuk oleh mikroskop adalah

A.Maya, terbalik, diperkecil

B.Maya terbalik diperbesar

C. Nyata tegak diperkecil.

D. Maya tegak diperbesar

E.Nyata tegak diperkecil

Pembahasan :

Sifat bayangan yang dibentuk oleh mikroskop adalah maya, terbalik, di perbesar

Soal nomor 2

Lensapada mikroskop yang letaknya berada di dekat mata sipengamat adalah ….

A.Lensa objektif

B.Lensa cekung

C.Lensa bikonkaf

D.Lensa okuler

E.Lensa konkaf

Pembahasan :

Lensa yang berada di dekat dengan pengamat adalah lensa okuler. Lensa objek merupakan lensa cembung yang digunakan untuk memperbesar bayangan benda pada mikroskop.

Soal nomor 3

Lensa yang berada di dekat dengan benda yang diamati adalah ….

A.Lensa objektif

B.Lensa cekung

C.Lensa bikonkaf

D.Lensa okuler

E.Lensa konkaf

Soal nomor 4

Tombol pemutar/pengatur pada mikroskop digunakan untuk ….

A.Mengatur gerakan mikroskop

B. Menggesar lensa objektif agar objek menjadi lebih fokus.

C.Mematikan dan menghidupkan mikroskop

D.Mereset mikroskop dari awal

E. Mengatur lensa okulaer

Pembahasan :

Tombol pemutar/pengatur pada mikroskop digunakan untuk menggesar lensa objektif agar objek menjadi lebih fokus.

Soal nomor 5

Cermin merupakan bagian dari mikroskop yang digunakan untuk….

A.Memfokuskan objek

B. Memantulkan cahaya ke objek agar bayangan objek dapat dilihat

C.Memberikan penerangan pada mikroskop

D.Membiaskan objek

E.Membentuk bayangan objek

Pembahasan:

Cermin merupakan bagian dari mikroskop yang berfungsi mengumpulkan cahaya untuk dipantulkan ke objek agar bayangan objek dapat terbentuk di lensa cembung.

Soal nomor 6

Berikut ini merupakan bagian-bagian dari mikroskop kecuali….

A. Reklektor

B.Cermin praperat

C.Lensa okuler

D.Lensa objektif

E.Tombol pengatur

Pembahasan:

Bagian-bagian mikroskop

  • Lensa Okuler merupakan lensa yang dekat dengan mata pengamat. Lensa ini bersifat lensa positif yang fungsinya memperbesar bayangangan pyang dibentuk oleh lensa objektif.
  • Lensa objektif merupakan lensa lensa yang dekat dengan objek dan dapat digeser mendekati objek atau menjauhi objek. Lensa objek berfungsi sebagai pembesaran objek agar terlihat lebih besar.
  • Tombol Pengatur merupakan tombol yang digunakan untuk menggeser lensa objektif agar dapat memperjelas tampilan objek
  • Cermin memiliki fungsi mengumpulkan cahaya untuk dipantulkan ke objek agar bayangan objek dapat terbentuk di lensa cembung.
  • Tangkai/pegangan mikroskop merupakan tempat untuk memegang mikroskop

Soal nomor 7

Perbesaran total sebuah mikroskop adalah 100x, jika perbesaran yang dibentuk lensa objektif 5x, berapakah perbesaran lensa okulernya adalah ….

A. 20 kali

B. 17 kali

C. 15 kali

D. 10 kali

E 12 kali

Pembahasan :

Diketahui:

M = 100x

mob = 5x

Ditanyakan: mok

Jawab:

M = mob × mok

 

 

Jadi, perbesaran lensa okuler mikroskop tersebut adalah 20x.

Soal nomor 8

Sebuah alat optik mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa objektif dan lensa okuler masing-masing memiliki jarak fokus 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda ditempatkan 3,5 cm di depan lensa objektif maka bayangan untuk mata berakomodasi maksimum adalah ….

A. 20 kali

B. 21 kali

C. 25 kali

D. 30 kali

E 32 kali

Penyelesaian:

Diketahui:

fob = 3 cm

fok = 10 cm

sob = 3,5 cm

Ditanyakan :

Bayangan  (s’)?

Dari sob dan fob dapat ditentukan jarak bayangan lensa objektif yaitu sebagai berikut.

 

 

 

 

Jadi, jarak bayangan oleh lensa objektifnya adalah s’ob = 21 cm

Soal nomor 9

Sebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing dengan fokus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berada pada jarak 15 cm dari lensa okuler. Perbesaran total mikroskop untuk mata tidak berakomodsi ….

A. 150 kali

B. 175 kali

C. 180 kali

D. 184 kali

E. 190 kali

Pembahasan :

Diketahui:

fob = 1 cm

fok = 2 cm

s’ob = 15 cm

Ditanyakan :

Perbesaran (M)?

Jawab :

M = mob × mok

Pada mikroskop, besar perbesaran objektif selalu sama, baik untuk penggunaan mata berakomodasi maupun tidak. Oleh karena itu, kita hanya perlu mencari nilai perbesaran lensa okulernya saja sebelum dapat menentukan perbesaran total mikroskop.

Perbesaran oleh lensa objektif dicari dengan persamaan:

 

 

 

Perbesaran oleh lensa okuler dihitung dengan persamaan berikut

 

 

 

Perbesaran total mikroskop dicari dengan persamaan:

M = mob × mok

M = 14 × 12,5

M = 175 kali

Jadi, perbesaran mikroskop untuk mata tidak berakomodasi adalah 175 kali.

Soal nomor 10

Andi menggunakan mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing dengan fokus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berada pada jarak 15 cm dari lensa okuler. Panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodsi ….

Pembahasan :

Diketahui:

fob = 1 cm

fok = 2 cm

s’ob = 15 cm

Ditanyakan :

Panjang mikroskop (D)?

Jawab :

Panjang mikroskop dicari dengan persamaan berikut.

D = s’ob + sok

Untuk mata tidak berakomodasi, sok = fok sehingga:

D = s’ob + fok

D = 15 + 2

D = 17 cm

Jadi, panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi adalah 17 cm.

Demikian mikroskop, rumus, soal dan pembahasannya. Semoga ebrmanfaat

 

 

 

Tinggalkan Balasan