Pemanasan Global : Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gurubagi.com. Pemanasan global (global warming) termasuk materi pelajaran IPA yang pada umumnya fenomena ini juga dapat kita pelajari karena tidak lepas dari kehidupan sehar-hari.
Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.
Fenomena pemanasan global ini sebenarnya dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan.
Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) sehingga terjadi peningkatan suhu bumi.
Peningkatan suhu bumi ini ditandai dengan naiknya suhu atmosfer , laut, dan daratan. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) dalam seratus tahun terakhir. Sehingga suhu bumi kita sudah makin memanas.
Penyebab pemanasan global
Berikut ini beberapa faktor penyebaba terjadinya pemanasan global yang pelru kita ketahui
- Efek rumah kaca
Efek rumah kacasebenarnya berfungsi untuk memberikan panas bumi tetap hangat . Jika tak ada efek rumah kaca maka bumi ini akan diselimuti oleh dingin, suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi.
Jika efek panas berlebihan maka akibatnya terjadilah yang dinamakan pemanasan global. Femonena ini dapat mengancam kehidupan manusia, dan merusak ekosistem dan juga merusak keseimbangan lingkungan.
Efek rumah rumah kaca adalah proses pemanasan yang disebabkan oleh komposisi atmosfer. Femonema ini berjalan begitu cepat, mengakibatkan berbagai kerusakan di permukaan bumi
2. Pembakaran bahan bakar fosil
Bahan bakar fosil yang dibakar menghasilkan gas berupa karbon dioksida yang mencegah suhu panas matahari untuk lepas ke angkasa. Akibatnya, suhu panas berlebih tetap menetap di atmosfer bumi.
Bahan bakar fosil diketahui berguna bagi kehidupan manusia sehari-harinya. Di antaranya untuk menyalakan listrik dan penggerak kendaraan.
3. Variasi matahari
Variasi matahari adalah perubahan jumlah energi radiasi yang dilepaskan matahari. Variasi matahari dipengaruhi siklus matahari 11-tahunan (siklus bintik merah) selain fluktuasi-fluktuasi lainnya yang tidak periodik
Variasi matahari dapat disebabkan oleh umpan balik dari awan telah memberi andil dalam pemanasan saat ini. Penyebab pemanasan global karena variasi matahari dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah pada variasi matahari terjadi peningkatan aktivitas matahari.
3. Penebangan Pohon
Pepohonan, tumbuhan dan tanaman memiliki peran penting, karena dapat menyerap karbon dioksida hasil pembakaran bahan bakar fosil dari udara, dan melepaskan oksigen yang segar.
Akan teteapi manusia justru banyak menebang pohon di area hutan untuk memanfaatkan lahannya sebagai pertaniaan, pembangunan kota hingga berbagai infrastruktur.
Padahal, saat tumbuhan dan pohon ditebang, gas karbon yang tersimpan di dalamnya kembali lepas ke atmosfer dan berkontribusi terhadap pemanasan global.
4. Penggunaan transportasi
Masih banyak orang yang menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil seperti minyak bumi, dan inilah penyebab pemanasan global. Disebutkan, transportasi menjadi penyumbang utama emisi karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca.
5. Pembangunan gedung-gedung
Bangunan rumah, kantor, maupun lainnya mengkonsumsi banyak energi listrik. Sedangkan listrik masih banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, yang turut menyumbang emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar.
7. Penggunaan energi berlebih
Tentu saja setiap manusia menggunakan berbagai peralatan dalam kesehariannya, seperti AC (air conditioner), pemanas ruangan, komputer, televisi, dan lainnya. Begitu juga manusia mengkonsumsi makanan, minuman, barang-barang, hingga pakaian.
Cara mengatasi pemanasan global
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global diantaranya.
1. Menanam pohon atau reboisasi
Menanam pohon atau reboisasi merupakan langkah untuk menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan atmosfer.
Karena pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara, sehingga membuat udara pada lapisan atmosfer lebih sejuk dan pemanasan global sedikit teratasi.
2. Menggunakan energi alternatif
Kita dapat menggunakan energi alternatif untuk meminimalisir hal – hal yang dapat menjadi penyebab pemanasan global.
Misalnya mengganti pemakaian pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil dengan energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari, panas bumi, angin atau air.
3. Tidak menebang pohon di hutan sembarangan
Pohon merupakan tumbuhan yang menyerap gas CO2. Jadi, jika kita menebangnya, apalagi menebang dalam jumlah yang sangat banyak, akan menimbulkan kerusakan dan menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Hal demikian akan meningkatnya suhu bumi karena penyerapan CO2 berkurang dan produksi O2 yang dikeluarkan oleh tumbuhan berkurang.
4. Menjalankan konsep 3R
Konsep 3R ini meliputi pengurangan penggunaan bahan dan energi (Reduce), penggunaan kembali barang yang sudah ada (Reuse), dan daur ulang bahan yang sudah tidak terpakai (Recycle).
Konsep init ermasuk salah satu cara yang efektif untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Berikut ini penjelasannya.
a. Reuse
Reuse adalah upaya menggunakan kembali barang atau sampah dengan mempertimbangkan kemungkinan potensi barang atau sampah dapat digunakan kembali.
Seperti menggunakan keramik atau gelas cangkir kopi bukan cangkir sekali pakai seperti yang terbuat dari plastic dan Styrofoam. Gunakan kembali kantong plastik dan wadah penyimpan barang lainnya,
b. Reduce
Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Seperti menghemat penggunaan kertas dan tissue karenabarang tersebut terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan, sedangkan hutan dibutuhkan untuk menetralisir emisi CO2 di udara.
c. Recycle
Recycle adalah pemrosesan bahan-bahan atau produk yang sudah tidak terpakai lagi menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali. Seperti menghunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Gunakan tas daur ulang untuk menyelamatkan lingkungan,
Mengolah sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Kompos daun kering dan sampah, atau bawa ke sebuah tempat pendaur ulang sampah.
Baca : Pemansan Global : Penyebab dan Dampaknya Bagi Kehidupan
Demikian pengertian pemanasan global, penyebab dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat