Pengertian Campuran, Jenis, dan Contohnya Dalam Kehidupan  

Pengertian Campuran, Jenis, dan Contohnya Dalam Kehidupan

Pengertian Campuran, Jenis, dan Contohnya Dalam Kehidupan

Gurubagi.com. Istilah campuran terdapat di dalam pelajaran kimia, yang juga biasa kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagian besar orang menyukai sirup, teh manis, agar-agar atau yang lainnya. Akan tetapi, hanya hanya sebagian kecil saja dari kita yang mengetahui zat atau materi yang membentuk ke semua minuman atau makanan itu merupakan campuran.

Pengertian campuran adalah suatu zat atau materi yang terbentuk dari penggabungan atau pencampuran dua buah zat tunggal atau lebih dengan perbandingan yang tidak tetap.

Campuran dapat berupa gabungan unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa, dan dapat berwujud padat, gas dan cair.

Baca : Perubahan Iklim : Pengertian dan Dampaknya Terhadap Ekosistem

Komposisi unsur-unsur penyusun suatu campuran tidak tertentu atau tidak tetap sehingga rumus kimia suatu campuran tidak dapat ditentukan.

Campuran berdasarkan susunannya dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran homogen

Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya atau zat-zat penyusunya.

Di dalam larutan, zat terlarut tersebar dalam bentuk partikel-partikel yang sangat kecil dalam ukuran molekul yang tidak dapat dilihat oleh mata. Bahkan ketika kita menggunakan mikroskop ultra sekalipun. Ukuran partikel terlarut ini kurang dari 10-7 cm.

Contoh campuran homogen adalah larutan seperti larutan gula, larutan garam, dan sirup. Di dalam larutan ini tiap-tiap bagian mempunyai susunan yang sama.

Sebagai contoh, pada sirup terdapat dua penyusun larutan, yaitu air dan gula. Air dalam hal ini disebut pelarut, sedangkan gula adalah zat terlarut.

Contoh campuran homogen yang lain, diantaranya sebagai berikut.

a. Larutan gula dan air

b. Larutan sabun pencuci baju atau detergen dan air

c. Cuka yang merupakan campuran air dan asam asetat

d. Susu bubuk dengan air

e. Air aki

2. Campuran heterogen

Campuran heterogen merupakan campuran antara dua jenis zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih bisa dibedakan anara yang satu dengan yang lainnya.

Contohnya campuran heterogen adalah tanah, air, sungai, makanan, adonan kue dan banyak lagi. Intinya, pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat terlihat.

Campuran heterogen dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu suspensi dan koloid. Suspensi merupakan campuran zat heterogen, dimana partikel didalamnya lebih besar daripada partikel yang ditemukan dalam larutan.

Jika suspensi didiamkan selama beberapa saat, partikelnya turun ke bawah dan komponennya akan mengendap. Koloid adalah campuran dua macam zat atau lebih yang bersifat antara larutan dan suspensi. Ukuran partikel koloid antara 10-7 cm – 10-5 cm.

Sepintas, jika dilihat koloid tampak homogen, tetapi jika dilihat dengan mikroskop ultra maka ia bersifat heterogen. Koloid memiliki dua fase, yaitu pendispersi dan terdispersi.

Sebagai contoh, campuran tepung pati dan air yang membentuk koloid kanji. Air disini merupakan fase pendispersi sedangkan pati sebagai fase terdispersi.

Berikut ini contoh campuran heterogen lainnya yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

a. Air dan pasir

b. Air dan minyak

c. Air dan tanag

Demikian ulasan mengenai pengertian campuran, jenis, dan contohnya dalam kehidupan. Semoga bermanfaat.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan