Pengertian Limbah Gas, Sumber, dan Cara Penanganannya
Gurubagi.com. Pencemaran udara akibat limbah gas dapat disebabkan oleh beberapa hal. Penanganan dan pengolahan limbah gas juga dapat dipertimbangkan dari sumbernya.
Limbah adalah bahan sisa atau bekas yang dihasilkan dari suatu kegiatan produksi. Fungsi bahan ini telah berubah dari aslinya dan biasanya tidak berguna atau dipakai lagi.
Limbah gas merupakan limbah yang menggunakan media udara. Pada umumnya, udara mengandung unsur kimia O2, N2, NO2, dan CO2.
Terdapat dua jenis zat pencemar yang terdapat dalam limbah gas, yaitu partikel dan gas itu sendiri. Partikel dapat berupa butiran halus, tetapi masih bisa dilihat secara kasat mata, misalnya asap, debu, uap air, dan sebagainya.
Zat pencemar berupa gas hanya bisa dirasakan oleh indera penciuman. Bahkan, ada pula yang tak tercium, tetapi memiliki dampak yang berbahaya.
Kualitas udara akan menurun jika terjadi pencemaran dari limbah gas yang melebihi kandungan udara alami. Hal ini dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan.
Meskipun tidak terlihat, limbah gas juga mengandung partikel padat dan cair. Ukurannya sangat kecil dan ringan. Partikel yang disebut materi partikulat ini dapat dibawa angin dengan mudah, sehingga membuat jangkauan pencemaran makin luas.
Sumber Limbah Gas
Berikut ini beberapa sumber limbah gas.
1. Transportasi
Transportasi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pencemaran udara. Alat transportasi berupa kendaraan bermotor adalah sumber limbah gas dengan kategori bergerak.
Di dalam kategori ini, penyebaran limbah gas lebih luas sesuai jalur-jalur transportasi yang digunakan.
Di Indonesia, pencemaran udara akibat transportasi sangat dominan karena banyak faktor, seperti jumlah kendaraan yang bertambah dengan cepat, jenis bahan bakar yang digunakan, faktor perawatan kendaraan, dan sebagainya.
2. Pembakaran Sampah
Sumber limbah gas lainnya yang merupakan penyebab pencemaran udara adalah kegiatan membakar sampah. Sampah adalah limbah rumah tangga berbentuk padat yang tidak digunakan lagi.
Selama pembakaran, partikel yang dilepaskan adalah merkuri serta hidrokarbon aromatik polisiklik. Banyaknya jumlah kadar partikel ini di udara dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti kanker, jantung, dan gangguan saraf.
3. Kegiatan Rumah Tangga
Polusi atau pencemaran udara juga bisa disebabkan oleh kegiatan di dalam rumah tangga. Salah satunya, penggunaan produk pembersih.
Di dalam produk pembersih, ada zat-zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan jika terhirup dalam jumlah banyak, seperti amonia dan klorin.
4. Kegiatan Industri
Penghasil limbah gas yang juga tak kalah berpengaruh adalah industri. Industri manufaktur, misalnya, melepaskan gas karbon monoksida, hidrokarbon, hingga senyawa organik dan bahan kimia ke udara dalam proses produksinya.
Industri yang melakukan proses peleburan, seperti semen, keramik, aspal, dan baja juga menghasilkan polutan yang mencemari udara.
Cara Penanganan Limbah Gas
Di dalam menangani dan mengolah limbah udara atau gas, ada beberapa metode pengolahan yang bisa dilakukan, sebagai beirkut.
1. Mengontrol Emisi Gas Buang
Pengendalian gas buang seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, hidrokarbon dan sulfur oksida dilakukan melalui beberapa metode.
Gas nitrogen oksida dapat dikurangi dengan cara menurunkan suhu pembakaran kendaraan bermotor. Gas sulfur oksida dapat dikurangi dengan cara desulfurisasi hasil pembakaran bahan bakar menggunakan filter basah.
Produksi gas karbon monosida dan hidro karbon dapat dikurangi dengan cara memasang alat pengubah katalitik untuk menyempurnakan pembakaran pada kendaraan bermotor.
Selain itu, emisi gas buang dapat dikurangi dengan cara mengurangi kegiatan pembakaran bahan bakar, dan mulai menggunakan sumber bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.
2. Menghilangkan Materi Partikulat dari Udara Pembuangan
Berikut ini beberapa cara penanganan meghilangkan materi partikulat dari udara
a. Filter udara
Filter udara adalah alat untuk menghilangkan materi partikulat padat, seperti debu, serbuk sari dan spora dari udara.
Alat tersebut terbuat dari bahan yang dapat menangkap materi partikulat sehingga udara yang melewatinya akan tersaring dan keluar sebagai udara bersih.
Filter udara dimaksudkan untuk yang ikut keluar pada cerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan sehingga hanya udara bersih yang saja yang keluar dari cerobong.
Filter udara yang dipasang ini harus secara tetap diamati (dikontrol), kalau sudah jenuh (sudah penuh dengan abu/ debu) harus segera diganti dengan yang baru.
Jenis filter udara yang digunakan tergantung pada sifat gas buangan yang keluar dari proses industri, apakah berdebu banyak, apakah bersifat asam, atau bersifat alkalis dan lain sebagainya.
Fungsi utama filter udara adalah menyaring udara yang akan masuk ke ruang bakar (digunakan untuk proses pembakaran).
Alat ini terbuat dari bahan yang dapat menangkap materi partikulat sehingga udara yang melewatinya akan tersaring dan keluar sebagai udara bersih (bebas dari materi partikulat).
Filter udara dapat digunakan pada ventilasi ruangan atau bangunan, mesin atau cerobong pabrik, mesin kendaraan bermotor, atau pada area lain yang membutuhkan udara bersih.
Jenis dan bahan yang digunakan sebagai filter udara bermacam-macam, tergantung pada kandungan udara yang disaring, misalnya tergantung kadar debu, bersifat asam atau alkalis dan sebagainya
b. Pengendap Siklon
Pengendap siklon atau Cyclone Separators adalah pengedap debu / abu yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam ruang pabrik yang berdebu.
Prinsip kerja pengendap siklon adalah pemanfaatan gaya sentrifugal dari udara atau gas buangan yang sengaja dihembuskan melalui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel yang relatif “berat” akan jatuh ke bawah.
Ukuran partikel atau debu yang bisa diendapkan oleh siklon adalah antara 5 u – 40 u. Makin besar ukuran debu makin cepat partikel tersebut diendapkan.
c. Filter Basah
Filter basah adalah alat membersihkan udara yang kotor dengan cara menyalurkan udara ke dalam filter kemudian menyemprotkan air ke dalamnya.
Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alt, sedangkan udara yang kotor dari bagian bawah alat.
Pada saat udara yang berdebu kontak dengan air, maka debu akan ikut semprotkan air turun ke bawah. Filter Basah seperti tampak pada gambar di bawah ini
d. Pengendap elektrostatik
Alat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam jumlah volume yang relatif besar dan pengotor udaranya umumnya adalah aerosol atau uap air.
Alat pengendap elektrostatik ini menggunakan elektroda yang dialiri arus searah (DC). Udara kotor disalurkan ke dalam alat dan elektroda akan menyebabkan materi partikulat yang terkandung dalam udara mengalami ionisasi.
Baca :
- Limbah Padat dan Cara Penanganan yang Tepat di Lingkungan
- Limbah Cair : Pengertian, Sumber, dan Cara Penanganannya
- Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun B3 serta Pengelolaannya
Kotoran yang menjadi ion negatif akan ditarik oleh dinding tabung sedangkan udara bersih akan berada di tengah-tengah silinder dan kemudian terhembus keluar.
Berikut ini gambar alat pengendap elektrostatik.
Demikian ulasan mengenai pengertian limbah gas. sumber, dan cara penanganannya. Semoga bermanfaat.