Unsur : Pengertian, Jenis, Sifat, dan Contohnya 

Unsur : Pengertian, Jenis, Sifat, dan Contohnya

Gurubagi.com. Di dalam kimia, unsur ditampilkan dalam bentuk tabel periodik. Hingga kini, jumlah dalam tabel periodik unsur adalah sekitar 118 unsur yang dilambangkan dengan simbol tertentu.

Semua benda atau objek di bumi yang memiliki massa dan menempati suatu ruang disebut sebagai materi. Berdasarkan struktur dan sifatnya, materi digolongkan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran.

Zat tunggal ini contohnya adalah unsur dan senyawa. Meskipun unsur dan senyawa ini termasuk zat tunggal, akan tetapi dua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda.

Unsur adalah zat tunggal atau zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

Jenis-jenis unsur dan sifatnya

Unsur akan tetap mempertahankan karakteristik yang asli (bersifat konstan) dari unsur tersebut. Berdasarkan jenisnya, unsur dikelompokkan menjadi 3 yaitu unsur logam, unsur nonlogam, dan unsur semilogam (metalloid).

1. Unsur Logam

Di dalam kimia, sebuah logam atau metal adalah material atau sebuah unsur, senyawa, atau paduan yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik serta termal yang baik.

Contoh unsur logam antara lain adalah : aluminium (Al), barium (Ba), besi (Fe), emas (Au), kalium (K), kalsium (Ca), perak (Ag), kromium (Cr), magnesium (Mg), mangan (Mn), natrium (Na), dan nikel (Ni).

Unsur logam mempunyai beberapa sifat-sifat sebagai berikut.

  • Wujud zat pada suhu kamar sekitar 250C adalah padat, kecuali raksa dan sesium berbentuk cair.
  • Bersifat konduktor atau penghantar listrik yang baik.
  • Berwarna putih  mengkilap/keperakan/abu-abu/kuning.
  • Mengkilap jika di gosok.
  • Dapat ditempa dan dapat diregangkan.

2. Unsur Non logam

Unsur non logam umumnya memiliki beberapa sifat, sebagai berikut.

  • Berwarna tidak mengkilap,
  • Sebagai penghantar listrik yang rendah (buruk),
  • Tidak dapat dikenai proses tempa.

Beberapa contoh unsur-unsur non-logam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

a. Flour (F) Flour adalah senyawa yang biasanya dicampur ke pasta gigi dan berfungsi untuk menguatkan gigi. Selain itu, Freon-12 (Flour) juga dapat dimanfaatkan sebagai pendingin kulkas dan AC.

b. Brom (Br) Brom merupakan senyawa yang biasanya dipakai sebagai bahan baku obat penenang saraf. Selain itu, senyawa Brom juga dapat digunakan sebagai campuran zat dalam memadamkan kebakaran.

Baca : Sifat Unsur Logam Alkali Tanah, Kegunaan, dan Kelimpahannya di Alam

c. Yodium (I) Yodium merupakan senyawa yang kerap digunakan sebagai bahan baku antiseptik luka. Selain itu, senyawa Yodium juga dapat dipakai untuk tambahan di garam dapur dan bahan tes amilum pada industri tepung.

d. Beberpa unsur non logam lainnya yang memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari adalah Oksigen, Hidrogen, Karbon, Belerang, Fosfor, dan Nitrogen. 3

3. Unsur Semilogam (Metaloid)

Unsur yang terakhir adalah unsur semilogam, yang lebih dikenal sebagai metaloid. Unsur metaloid adalah unsur-unsur yang mempunyai sifat peralihan dari logam ke non logam sehingga mempunyai sebagian sifat logam maupun sifat non logam.

Unsur semilogam disebut juga dengan istilah metaloid karena dapat bersifat layaknya unsur logam maupun nonlogam.

Sesuai dengan namanya, material ini tidak memiliki sifat dan bahkan berbeda sekali dengan logam. Unsur semilogam mempunyai beberapa sifat atau unsur sebagai berikut.

  • Pada suhu kamar, wujud zat ada yang berbentuk zat padat, zat cair, dan gas.
  • Unsur yang berupa zat pada umumnya rapuh atau getas (mudah patah), contohnya karbon.
  • Bersifat isolator atau tidak menghantarkan listrik kecuali grafit atau karbon dan tidak mengkilap meskipun digosok kecuali intan.
  • Sedangkan saat suhu tinggi, unsur ini dapat menghantarkan listrik dengan baik (konduktor).
  • Unsur semilogam berwujud padat, akan tetapi teksturnya lebih rapuh dibandingkan unsur logam serta berwarna abu-abu mengkilap atau keperakan.

Contoh unsur semilogam adalah boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb), tellurium (Te), dan polonium (Po).

Demikian ulasan mengenai pengertian unsur, jenis, sifat, dan contohnya. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan