6 Cara Atasi Haus Saat Anda Melakukan Ibadah Puasa Ramadhan
Gurubagi. com. Hal yang paling sulit saat kita puasa di bulan Ramadan adalah menahan haus, kKhususnya saat siang hari. Kondisi ini wajar karena pada dasarnya 60-70% tubuh manusia terdiri dari air.
Pada saat kita puasa perubahan volume cairan tubuh yang menyebabkan perubahan detak jantung (awalnya naik) dan tensi jadi turun, apalagi bagi mereka yang memiliki aktivitas padat di luar.
Akan tetapi, saat puasa tubuh tetap bekerja meskipun tanpa ada cairan masuk, maka tubuh berusaha mempertahankan diri dengan cara merombak sel-sel dan elektrolit yang ada.
Jika saat tubuh mempertahankan diri terus berlanjut tanpa ada cairan yang seimbang, tubuh akan mengalami dehidrasi.
Baca : Jenis-jenis Kurma dan Pilihan Menu Olahannya Untuk Berbuka Puasa
Kita yang sedang menjalani ibadah puasa, harus tetap menjaga tubuh agar tidak gampang haus dan dehidrasi.
Berikut ini adalah 6 cara atasi haus saat Anda melakukan ibadah puasa Ramadhan.
1. Atur minum ketika sahur dan berbuka puasa
Pada saat kita puasa, salah satu cara menghindari rasa haus, yaitu dengan cara banyak minum. Akan tetapi perlu diperhatikan minum banyak air selama sahur malah akan membuat ginjal akan membuangnya dalam beberapa jam.
Oleh karena itu, alangkah baiknya memperbanyak minum air putih pada jam-jam antara buka puasa dan sahur.
Hindari juga minum air yang sangat dingin saat buka puasa karena akan menyempitkan pembuluh darah kapiler, sehingga sulit untuk mencerna makanan.
2. Hindari makanan pedas dan asin
Selama kita puasa, salah satu cara untuk mencegah haus adalah menghindari makanan pedas dan asin saat buka atau sahur.
Dua jenis makanan tersebut bisa mengganggu saluran pencernaan Anda, apalagi seharian Anda tidak makan atau minum. Sehingga berpotensi menyebabkan kekurangan cairan dan energi.
Tidak jarang makanan pedas justru yang menggugah selera saat kita buka, akan tetapi dapat berdampak buruk bagi kondisi tubuh saat Anda puasa. Pada umumnya makanan pedas mengandung banyak sodium yang memicu rasa haus.
Kandungan garam yang berlebih pada makanan dapat menarik cairan dari dalam tubuh, sehingga menyebabkan kita lebih cepat haus.
3. Sahur mengonsumsi makanan kaya cairan dan serat yang cukup
Mudah haus saat puasa, karena kurangnya cairan dalam tubuh salah satunya juga dengan cara saat sahur mengonsumsi air dan serat yang sehat yang dapat bertahan lama di usus.
Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung serat makanan dan air seperti semangka, anggur, dan timun. Semangkamengandung 92% air, sehingga dapat mengurangi rasa lapar dan haus.
4. Kurangi aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat
Bulan Ramadahan bagi mereka yang di tuntut beraktivitas mungkin akan terasa lebih berat, sehingga Anda harus sebisa mungkin menghindari untuk melakukan aktivitas berat, apalagi di bawah sinar matahari.
Jika Anda yang terbiasa melakukan olahraga untuk kesehatan tubuh, sebaiknya lakukan di waktu menjelang buka puasa. Ini bertujuan agar rasa haus dan lelah bisa segera ‘terbayarkan’ saat bedug magrib tiba.
5. Hindari kafein saat sahur
Saat kita puasa sebaiknya hindari minuman non kafein. Kafein yang terdapat dalam teh dan kopi memiliki sifat diuretik alami. Sifat deuratik ini dapat menarik kadar cairan dalam tubuh yang menyebabkan lebih cepat merasa haus.
6. Mandi atau cuci muka
Saat kita puasa, akan banyak kehilangan cairan, sehingga cepat merasakan haus, Hal ini dapat Anda atasi salah satunya dengan mandi dan mencuci muka.
Mandi atau mencuci muka memiliki efek mendinginkan tubuh dengan cepat dan membantu mengurangi rasa haus saat kita puasa.
Jika ingin lebih fresh, Anda dapat memilih mandi dan mencuci muka dengan air dingin atau dapat gunakan face mist untuk membantu menghidrasi wajah.
Selain itu, dapat menggunakanpakaian yang tipis dan bahan menyerap keringat sehingga kamu terhindar dari rasa panas yang membuat tubuh lebih haus.
Demikian ulasan mengenai 6 cara atasi haus saat Anda melakukan Ibadah Puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat