Buku Saku Perencanaan Berbasis Data (PBD)
Gurubagi.com. Berikut ini adalah Buku Saku Perencanaan Berbasis Data (PBD). Buku Saku Perencanaan Berbasis Data (PBD) berisi informasi mengenai Perencanaan Berbasis Data sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar (MB19) tentang Rapor Pendidikan Indonesia.
Di dalam kebijakan tersebut, posisi PBD krusial, dimana didalamnya dilakukan proses perencanaan menggunakan data pada Rapor Pendidikan. Rapor Pendidikan sendiri merupakan alat bantu untuk melakukan proses perencanaan.
Di dalamnya terdapat data capaian indikator satuan pendidikan yang dirangkum dalam beberapa profil pendidikan. Dengan adanya alat bantu ini, maka satuan pendidikan dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah utama dari proses pembelajaran, sehingga dengan mudah pula menemukan langkah penyelesaian masalah dan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan (Continuous Quality Improvement).
Lebih jauh, PBD dari sisi perencanaan menggunakan konsep perubahan perilaku atau Theory of Change. Konsep ini akan dibahas secara lebih mendalam di dalam Buku Saku 2: “Cara Melakukan Perencanaan Berbasis Data”.
Namun secara garis besar proses transformasi pendidikan yang dilakukan dengan melakukan Perencanaan Berbasis Data dapat diuraikan pada tahapan berikut.
Proses Transformasi Pendidikan melalui PBD
Pemanfaatan Rapor Pendidikan pada Proses Perencanaan Berbasis Data
Untuk memastikan perencanaan yang dilakukan akurat dan jelas arahnya, maka dibutuhkan data terkini dan akurat. Perencanaan yang dilakukan tanpa data hanya akan menghasilkan kebijakan dan program yang tidak menyelesaikan akar masalah, sehingga masalah yang sama pasti akan berulang.
Oleh karena itu, perencanaan berbasis data yang dilakukan secara akurat akan menghasilkan suatu kebijakan yang dapat diturunkan menjadi program dan kegiatan yang mengarah tepat ke penyelesaian akar masalah. Sehingga masalah yang sama dapat diselesaikan dengan baik.
Data dalam Perencanaan Berbasis Data adalah sekumpulan informasi yang didapat dari platform Rapor Pendidikan. Data tersebut dikembangkan berdasarkan hasil Asesmen Nasional dan dikolaborasikan dengan sumber data lainnya seperti Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) dan Education Management Information System (EMIS) yang dikelola oleh Kementerian Agama.
Data terkini dan akurat yang terdapat pada platform Rapor Pendidikan kemudian dirangkum pada Profil Pendidikan satuan pendidikan, dimana data indikator capaian tersebut dapat diakses dan diolah dalam bentuk dashboard yang akan memudahkan pengguna dalam proses analisis dan pengambilan keputusan serta langkah penyelesaian dari masalah yang akan diambil. Melalui data yang akurat dan terkini, seluruh satuan pendidikan dapat melaksanakan perencanaan yang terukur dan tepat sasaran untuk meningkatkan mutu pendidikannya.
Tahapan dalam Melakukan PBD
Setelah memiliki data akurat dan terkini, langkah selanjutnya adalah melakukan Perencanaan Berbasis Data. Untuk melakukan PBD, terdapat 3 (tiga) langkah sederhana yang dilakukan, yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB).
1. Identifikasi:
Proses mengindentifikasi masalah berdasarkan data indikator capaian yang ditampilkan di dalam Rapor Pendidikan. Dari data tersebut, pengguna dapat melihat indikator capaian mana yang masih jauh dari target dan masih menjadi masalah di satuan pendidikan masing-masing.
2. Refleksi
Setelah mengetahui permasalahan yang ada di wilayah masing- masing, kemudian dilakukan proses refleksi yaitu menilai dan menganalisis capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di satuan pendidikan dan daerah masing-masing untuk menemukan akar masalah.
3. Benahi
Proses melakukan pembenahan dengan merumuskan rencana kegiatan Tahunan (RKT) dan anggaran satuan pendidikan (BOS dan BOP) sebagai langkah penyelesaian akar masalah. Sehingga diharapkan masalah yang sama tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Dengan menggunakan langkah IRB di atas, mana proses perencanaan dapat dilakukan dengan langkah yang lebih terstruktur dan sistematis, sehingga solusi yang dihasilkan juga lebih tepat guna dan menyasar pada masalah yang tepat.
Buku Saku Perencanaan Berbasis Data (PBD) selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.
Buku Saku 1 Urgensi PBD – Unduh
Buku Saku 2 Cara Melakukan PBD Satpen – Unduh
Demikian Buku Saku Perencanaan Berbasis Data (PBD). Semoga bermanfaat.