Pengertian Pemanasan Global, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Pengertian Pemanasan Global, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Gurubagi.com. Pengertian pemanasan global adalah proses pemanasan suhu rata-rata di bumi akibat adanya ketidaknormalan dari bumi. Peristiwa ini sendiri sering dikenal dengan nama “global warming”.

Pemanasan global salah satunya disebabkan oleh adanya efek rumah kaca menjadi permasalahan global yang saat ini belum dapat teratasi.

Akibat dari pemanasan global dapat mengancam kehidupan manusia. Faktanya saat ini sudah banyak gunung-gunung es yang menghilang, sering terjadinya banjir rob dan lainnya.

Dampak pemanasan global semakin hari semakain parah. Apabila dibiarkan terus, perubahan iklim ini bisa mengancam kehidupan bumi dan seluruh isinya, termasuk manusia.

Manusia menjadi salah satu penyebab terjadinya penyebab pemanasan globl ini. Oleh sebab itu, mari ketahui penyebab pemanasan global yang mungkin jarang Anda sadari.

Penyebab Pemasanan Global

Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya pemanasan global.

1. Kebakaran hutan

Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal ini akan membuat hutan menjadi gundul serta asap yang dihasilkan akan mencemari air, tanah, dan udara. Selain itu, asap yang dihasilkan juga dapat mengganggu kesehatan.

2. Penebangan hutan

Pepohonan berperan besar untuk menyeimbangkan efek rumah kaca dengan menyerap lebih banyak karbon dioksida dan mencegahnya terperangkap di atmosfer.

Setiap tahun, penebangan hutan terjadi di berbagai belahan dunia untuk kepentingan komersil, seperti produksi kayu untuk bahan baku kertas dan meubel atau pun untuk membuka lahan pertanian, peternakan, perumahan, dan industri.

3. Transportasi

Sistem transportasi sebagian besar menggunakan bahan bakar fosil. Semakin banyak orang yang memakai kendaraan pribadi, berdampak pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan global.

4. Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.

Selain itu, penggunaan Cholrofluorocarbons (CFC) pada refrigator (pendingin) juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.

5. Mencairnya es di kutub

Permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari 60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.

6. Pencemaran laut

Lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar. Akan tetapi, akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar, sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.

Dampak Pemanasan Global

Berikut ini adalah beberapa dampak dari adanya pemanasan global terhadap kehidupan di Bumi.

1. Meningkatnya temperatur Bumi secara terus menerus

Beberapa wilayah di Bumi mungkin temperaturnya menjadi lebih tinggi dan wilayah lainnya mungkin tidak.

2. Mencairnya es akibat kenaikan temperatur dari tahun ke tahun

Hal tersebut berakibat peningkatan kadar air laut. Begitu pula daratan pantai yang landai, lama kelamaan akan mengalami peningkatan akibat penggenangan air.

3. Hilangnya terumbu karang

Para ilmuwan memprediksi bahwa terumbu karang akan mengalami kondisi terburuk pada tahun 2100, karena peningkatan suhu dan pengasaman laut.

4. Musim kemarau menjadi lebih panjang

Pemanasan global dapat menyebabkan musim kemarau lebih panjang pada sebagian besar wilayah di dunia, terutama di wilayah dua musim seperti Indonesia.

5. Suhu laut menjadi semakin hangat

Kondisi ini memberikan dampak yang lebih besar, yaitu matinya koral. Jika koral di lautan mati, maka sebagian besar ekosistem di laut akan sangat rentan untuk musnah.

6. Permafrost (tanah beku) mencair

Jika permafrost mencair, maka karbon dioksida yang membeku di tanah dapat lepas ke atmosfer dan memperparah efek rumah kaca.

7. Salju dan es menjadi semakin sedikit

Salju dan es di puncak-puncak gunung akan menipis yang tentu akan memperkecil suplai air tawar ke sungai-sungai.

8. Musim menjadi tidak menentu

Pergantian musim akan menjadi tidak menentu, terutama pada wilayah khatulistiwa.

9. Badai dan tornado menjadi lebih kuat dari biasanya

Akibat dari efek badai dan Tornado ini, banjir akan melanda makin banyak wilayah di dunia setiap tahunnya.

10. Siklus hidup tumbuhan dan migrasi binatang menjadi berubah

Karena musim dan iklim yang menjadi tidak menentu, maka migrasi binatang menjadi berubah. Selain itu, siklus hidup tanaman juga akan berubah.

Baca : Perubahan Iklim : Pengertian dan Dampaknya Terhadap Ekosistem

11. Penipisan lapisan ozon

Lapisan ozon berfungsi melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet (UV). Berdasarkan hasil pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon secara berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan sejak tahun 1970.

Cara Mengatasi Pemanasan global

Penyebab terbesar dari pemanasan global adalah emisi gas karbon dioksida yang dilepaskan pada saat bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara yang dibakar untuk menghasilkan energi. Besarnya bahan bakar fosil untuk aktivitas manusia akan menyumbangkan peningkatan karbon dioksida di udara.

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah pemanasan global, antara lain sebagai berikut.

1. Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.

  1. Mengurangi penggunaan bahan CFC.

3. Melakukan penghematan energi listrik.

  1. Melakukan penghijauan dengan penanaman pohon, terutama pada daerah yang tandus.

5. Menghentikan penebangan hutan secara liar dan melakukan tebang pilih.

  1. Menggunakan energi terbarukan serta mengurangi penggunaan batu bara dan minyak.

7. Menggiatkan kampanye tentang bahaya pemanasan global.

  1. Mengurangi pemakaian plastik dan bahan rumah tangga yang tidak dapat di daur ulang.

Demikian ulasan mengenai pengertian pemanasan global, penyebab, dan dampak, dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat,

Tinggalkan Balasan